BOLASPORT - Calon Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberi pernyataan kontroversial dengan mengatakan bahwa Lionel Messi selama ini telah ditipu klub sendiri.
Lionel Messi masih menjadi topik pembicaraan setelah dia mengajukan permintaan hengkang dari Barcelona pada musim panas lalu.
Pemain berjulukan La Pulga ini diperkirakan akan bergabung dengan Manchester City, sebelum akhirnya memilih untuk bertahan di Camp Nou.
Namun, Presiden interim Barca, Carles Tusquets, menilai bahwa Messi seharusnya dibiarkan pergi demi meringankan beban gaji pemain dan menstabilkan kondisi finansial klub.
Namun, Joan Laporta yang baru saja mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Barcelona berbeda pendapat dengan Tusquets.
Messi sendiri memang menjaadi salah satu bahan kampanye para calon presiden Barcelona yang akan dipilih pada Januari 2021.
Joan Laporta, yang mengajukan diri sebagai calon presiden pada 30 November lalu, turut menyeret nama Lionel Messi untuk bahan kampanyenya.
Laporta mengatakan bahwa Messi sebenarnya menginginkan untuk bertahan di Barca.
Baca Juga: Bos Barcelona Berani Jual Lionel Messi Demi Uang
Bahkan, menurut Laporta, yang diinginkan oleh Messi lebih dari sekadar uang.
Sayangnya, peraih enam kali Ballon d'Or itu justru ditipu oleh klubnya sendiri.
Dia pun berupaya untuk membuat Messi kembali bahagia dengan menciptakan tim yang mampu bersaing di berbagai kompetisi.
"Leo menginginkan Barcelona," kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: VIDEO - Gol Indah Pangeran Freekick AC Milan, Cuma Messi yang Bisa Tandingi
"Yang saya inginkan adalah mengembalikan kebahagiaannya. Ini bukan hanya masalah uang, Anda harus menciptakan tim yang kompetitif."
"Leo telah ditipu oleh klub sendiri dan itu adalah kerugian besar."
"Dia adalah seorang pemenang dan tidak tahan melihat klub lain mengangkat trofi Liga Champions."
"Kami harus berada di dalam klub untuk membuat proposal yang imajinatif dan kredibel untuknya."
"Sebuah tim seperti Barca membutuhkan semangat tim di ruang ganti."
"Saya pernah menjadi presiden Barca dan saya tidak ingin menggoyahkan tim dalam situasi yang sulit," tutur sosok yang pernah memimpin Barca pada 2003-2010 ini mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar