BOLASPORT.COM - Pemain Barito Putera, Mochamad Yudha Febrian, mengaku sangat menyesal atas tindakan indisipliner yang ia lakukan saat mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.
Mochamad Yudha Febrian memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dikecewakan.
Yudha Febrian berharap dapat mengambil sebuah pelajaran dari kesalahannya setelah dicoret dari skuad timnas U-19 Indonesia.
Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano Boky dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena baru kembali ke hotel pada pukul 03.00 pagi.
Baca Juga: Liga PB Djarum 2020 Bergulir, Mohammad Ahsan dan Lilyana Natsir Beri Dukungan
Kemudian, kedua juga tidak melakukan timbang badan dan terlambat datang untuk menjalai latihan.
Beberapa hari lalu, tersebar video Yudha Febrian dan Serdy Ephy tengah asyik dugem di tempat hiburan malam.
"Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, timnas Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat," kata Yudha Febrian.
Baca Juga: Punya Wakil, Indonesia Akan Tampil di Moto2 dan Moto3 pada MotoGP 2021
"Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi. Kejadian ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain,” ujar Yudha Febrian seperti dilansir dari laman resmi klub.
Yudha Febrian menerima tindakan tegas yang diberikan manajemen Barito Putera.
Barito Putera memilih untuk mengirim Yudha Febrian ke pesantren sebagai hukuman atas kesalahannya tersebut.
Baca Juga: Liga PB Djarum 2020 Kembali Digulirkan, 112 Atlet Muda Siap Unjuk Kemampuan
Ia pun berjanji akan menjadi lebih baik dengan kejadian itu.
“Setelah berbicara dengan orang tua dan manajemen, saya sudah siap dan ikhlas menjalani ini supaya ke depannya saya bisa lebih baik lagi," kata Yudha Febrian.
Adapun Serdy Ephy akhirnya dikeluarkan dari Bhayangkara FC karena tindakan indisipliner yang dilakukannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar