BOLASPORT.COM - CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, menyebut duel timnya dengan Borussia Dortmund yang bertajuk Der Klassiker lebih megah dari El Clasico karena Barcelona dan Real Madrid sedang memble.
Laga berjulukan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid disebut-sebut sebagai yang tersengit di dunia sepak bola.
Nama-nama besar pemain dan gengsi kedua tim membuat tensi pertandingan tak jarang berlangsung dengan panas.
Namun, keseruan duel akbar itu mulai dipertanyakan pada musim 2020-2021 setelah Barca dan Madrid sama-sama tampil kurang menggigit.
Blaugrana, julukan Barca, saat ini terseok-seok di tabel klasemen setelah hanya menempati posisi ketujuh dengan 14 poin.
Baca Juga: Jose Mourinho Semprot Juergen Klopp dan Pep Guardiola yang Merengek soal Jadwal Padat
Adapun Madrid sedikit lebih baik karena bertengger di peringkat keempat dengan 17 angka.
Kedua tim sudah bentrok pada El Clasico jilid 1 musim ini pada 24 Oktober lalu, di mana Los Blancos keluar sebagai pemenangnya setelah unggul 3-1.
Akan tetapi, laga itu dirasa kurang sengit dibandingkan El Clasico pada musim-musim sebelumnya.
Karl-Heinz Rummenigge menjadi salah satu orang yang tak lagi menganggap duel itu semewah sebelumnya.
Rummenigge bahkan menyebut pertandingan Der Klassiker jauh lebih seru ketimbang El Clasico.
Baca Juga: Jika karena Uang, Georginio Wijnaldum Diminta Tak Gegabah Tinggalkan Liverpool
"Tentu saja Der Klassiker," kata Rummenigge seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bundesliga.
"Kami semua memandang Spanyol dan kami cemburu ketika Real dan Barca bermain satu sama lain di El Clasico Spanyol, tapi saya pikir sekarang Dortmund-Muenchen di Klassiker lebih baik."
"Saya pikir kami melihat bahwa baru-baru ini ketika kami bermain, ada permainan yang hebat dengan skor 3-2, itu bisa saja 5-4 melihat semua peluang."
"Itu pertandingan yang hebat dan sehari setelahnya saya pikir itu adalah Barca vs Madrid tidak sebanding dalam hal kualitas. Jadi, bisa dibilang versi Bundesliga berada satu level di atas saat ini," tutur pria berusia 65 tahun itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Bundesliga |
Komentar