Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Indonesia Dibekukan FIFA, Ada Pemain yang Melamar Jadi Office Boy

By Alif Mardiansyah - Sabtu, 5 Desember 2020 | 13:45 WIB
Agen Pesepakbola Indonesia, Muly Munial,
ISTIMEWA
Agen Pesepakbola Indonesia, Muly Munial,

BOLASPORT.COM - Agen pemain sepak bola Indonesia, Muly Munial, sedikit berbagi kisah mengenai pengalamannya saat FIFA menjatuhkan hukuman berat untuk Tanah Air.

Sepak bola Indonesia sempat mendapatkan hukuman dari federasi sepak bola dunia, FIFA sekitar tahun 2015.

Tepatnya, pada 30 Mei 2015, ketika itu FIFA membekukan aktivitas sepak bola Tanah Air yang berada dalam naungannya.

Ganjaran dari FIFA ini disebabkan karena terjadinya konflik PSSI antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kala itu.

Dengan adanya vonis dari FIFA membuat kompetisi sepak bola Indonesia yang sempat berjalan beberapa pekan harus terhenti.

Selain itu, klub Indonesia tidak bisa bermain dalam turnamen resmi FIFA ataupun AFC pada tahun 2015.

Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Terancam tidak Ikut ke Spanyol

Persipura Jayapura menjadi klub yang merasakan dampak tersebut karena harus terhenti di Piala AFC.

Padahal, Persipura waktu itu telah setengah jalan dan unjuk gigi pada Piala AFC 2015.

Tidak hanya Persipura Jayapura, timnas Indonesia pun tidak bisa berlaga di ajang internasional yang termasuk dalam agenda FIFA.

Baca Juga: Setelah Dapat Bek Persija, Penang FC Incar Mantan Pemain Persela

FIFA baru mencabut hukumannya kepada Indonesia sekitar satu tahun kemudian atau persisnya 13 Mei 2016.

Masa kelam persepak bolaan Tanah Air itu ternyata dirasakan juga oleh agen pemain sepak bola Indonesia, Muly Munial.

Muly Munial merasakan hal tersebut setelah beberapa pemain naungannya berada dalam situasi sulit.

Baca Juga: Terungkap, Artis Ibu Kota Ini Nyaris Menimba Ilmu di Persija Jakarta

Hal ini disampaikan Muly ketika ditanya mengenai pesepak bola yang paling dibanggakan selama dirinya menjadi agen pemain.

Awalnya, Muly Munial menyebut masing-masing pemain naungannya memiliki ragam cerita yang mengesankan.

"Sebenarnya masing-masing punya cerita. Kalau dibilang kesayangan ya tidak ada, walaupun kadang kita harus akui itu. Tapi hal itu bisa berubah setiap tahun," kata Muly Munial seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube PSIM Yogyakarta, 5 Desember 2020.

Baca Juga: Persija Jakarta Diminta Mendatangkan Mesin Gol Milik AC Milan

Muly Munial pun memiliki sebuah kesan saat para pemainnya tengah berada dalam situasi kompetisi Indonesia dihentikan karena hukuman FIFA.

Saat itu, Muly dengan baik hati menampung pilar-pilarnya yang tengah kesulitan akibat dampak tersebut.

Padahal Muly Munial merasa hanya bertugas agen pemain saja, namun ia tetap menampung beberapa pemainnya.

Baca Juga: Dicoret di Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Unjuk Gigi di Kroasia

"Cuma yang saya bangga itu saat Indonesia di-banned FIFA, saat itu ada enam anak (pemain) yang saya tampung dan mereka bawa koper," ujar Muly Munial.

"Padahal saya bukan asrama dan bukan sekolah sepak bola. Tugas agen kan lebih pada, oke kamu bagus, kamu trial di sini dan kami negosiasi kontrak gitu," tutur Muly.

Muly Munial rela menyediakan kamar untuk para pemainnya karena dirinya memahami situasi sulit yang terjadi.

Baca Juga: Bukan Jack Brown, Pemain Ini Jadi Sosok Idaman Zahra Muzdalifah

Bahkan, Muly menyebut ada pemainnya yang menawarkan diri untuk menjadi office boy di kantor.

"Tapi, karena saat itu saya tahu mereka dari keluarga yang susah, ya saya sediakan kamar. Di dalamnya sampai tinggal berempat dan berlima gitu," kata Muly Munial.

"Sampai saat itu, ada satu anak (pemain) yang bilang mau bantu kerja di kantor sebagai office boy karena tidak ada pertandingan," ujar Muly.

Baca Juga: Liga 1 2020 Sedang Ditunda, Borneo FC Kembali Ditinggal Sosok Vital

Muly Munial pun tidak membeberkan sosok pemain yang ingin melamar jadi office boy di tengah situasi sulit sepak bola nasional akibat hukuman dari FIFA.

Setelah situasi sulit itu berakhir, kini para pemainnya sudah mendapatkan jalur kesuksesan dari sepak bola.

Hal ini pun membuat Muly Munial bangga terhadap pemain-pemain naungannya.

Baca Juga: Respons Diego Michiels Soal Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dicoret

"Alhamdulillah sekarang anaknya (pemain) yang lima ini sekarang sudah menjadi pemain nasional," tutur Muly Munial.

"Selain itu, mereka udah punya ruko, udah punya kos-kosan, sudah bisa memberangkatkan haji orang tuanya, dan bisa membelikan rumah untuk orang tuanya," ujar Muly.

"Itu sangat bangga saya," kata super agen sepak bola Indonesia tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Youtube.com/PSIM Jogja
REKOMENDASI HARI INI

Alumni Liga 1 Jadi Pemain Paling Senior di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136