BOLASPORT.COM - Bek asing Persija Jakarta, Marco Motta menanyakan kejelasan nasib Liga 1 setelah 10 bulan lamanya kompetisi terhenti.
Marco Motta menjadi salah satu pemain Persija Jakarta yang belum lama bisa memperkuat tim karena baru bermain sebanyak tiga kali.
Bagaimana tidak? Marco Motta menandatangani kontrak dengan Persija Jakarta untuk memperkuat tim pada musim 2020.
Namun, saat baru menikmati pertandingan, Liga 1 2020 harus dihentikan karena adanya pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Susunan Pemain Sevilla vs Real Madrid - Tanpa Sergio Ramos, Lini Belakang El Real Darurat Lagi
Dengan dihentikannya Liga 1 pada Maret lalu membuat Marco Motta memutuskan kembali ke kampung halamannya Italia.
Saat kabar kompetisi bakal kembali dimulai ia kembali ke Indonesia.
Pada 5 Oktober lalu, pemain berusia 34 tahun itu telah ikut menjalani latihan bersama dengan skuad Persija Jakarta.
Tapi, lagi-lagi kompetisi harus ditunda karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak mendapatkan izin dari Polri.
Sehingga mantan pemain Juventus tersebut kembali pulang.
Pemain yang telah bergelut dengan sepak bola sejak kecil itu pun akhirnya mencurahkan kerinduannya terhadap si kulit bundar.
"Sejak saya kecil, akhir pekan adalah selalu tentang sepak bola," kata Marco Motta sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya @marcomotta47.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Coba Bikin Gol dari Tengah Lapangan, Ini Hasilnya
Dalam curahannya itu, Marco Motta pun mulai menanyakan bagaimana nasib Liga 1.
Walaupun sepenuhnya ia mengaku menghormati segala kebijakan yang ada.
Sebab menurutnya saat ini di seluruh dunia juga tengah berusaha mengatasi situasi yang ada yakni pandemi Covid-19.
Tetapi tak sedikit negara yang memutuskan tetap melanjutkan kompetisi.
Baca Juga: Titisan Mike Tyson Terancam Buta, Kena Karma Hina Ibu Musuhnya?
Namun yang menjadi pertanyaannya kenapa hal itu tak bisa terjadi di Indonesia.
PT LIB telah menyatakan kompetisi bakal dimulai Februari 2021, Motta pun menanyakan kapan tanggal pastinya.
Hal ini karena memang PT LIB masih berjuang untuk bisa mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Mengapa hal ini masih tidak memungkinkan terjadi di Indonesia?"
"Kapankah pengumuman dari semua otoritas yang terkait tentang tanggal resmi dimulainya kembali?" lanjut Motta.
Baca Juga: Man United Menang dari West Ham dan Tembus 4 Besar, Marcus Rashford Sesalkan 1 Hal
"Saya menghormati keputusan yang dibuat tetapi saya benar-benar berusaha untuk memahami situasinya."
"Sepakbola selalu berarti untuk semua penggemar, selalu ada gairah dan ikatan emosional. Tetapi yang paling penting diatas itu semua adalah pengalaman untuk merasakan hal yang menyenangkan."
Menurut bek bernomor punggung 47 tersebut sepak bola selalu memberi energi positif untuk semua orang, baik pemain ataupun penggemar.
Sehingga ia menilai tak ada salahnya kompetisi bisa kembali bergulir disaat seperti ini.
Spalagi sudah 10 bulan lamanya Liga 1 terhenti.
Setelah 10 bulan tanpa sepak bola, Motta menilai sudah saatnya hiburan si kulit bundar kembali.
Baca Juga: Babak I - Minim Aksi, Sevilla-Real Madrid Masih Bagi Skor 0-0
"Sekarang yang kita butuhkan adalah hanya sekedar 90 menit yang penuh dengan emosi dan energi positif.
"Sepakbola selalu bisa memberikan perasaan itu kepada kita," tulis Motta.
"Setelah sepuluh bulan, Sepakbola sudah sepantasnya untuk kembali!."
Sementara itu, untuk saat ini PT LIB tengah berjuang agar mendapakan izin dari pihak kepolisian supaya Februari 2021 kompetisi dapat kembali bergulir.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Instagram Marco Motta |
Komentar