BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan dua saran untuk Repsol Honda yang dikabarkan masih belum bisa diperkuat oleh Marc Marquez pada musim depan.
Marc Marquez diperkirakan masih harus menjalani masa pemulihan yang akan memakan waktu selama enam bulan meski sudah menjalani operasi ketiganya, Kamis (3/12/2020).
Keadaan tersebut masih belum pasti setelah kabar terkini menyebutkan bahwa Marc Marquez mengalami infeksi yang muncul di area tulang humerusnya yang patah.
Hal itu tentu membuat Repsol Honda tidak bisa diperkuat oleh Marc Marquez setidaknya hingga kompetisi MotoGP 2021 mendatang memasuki masa paruh musim.
Baca Juga: Pindah Ke Repsol Honda, Pol Espargaro Tertantang Taklukan RC213V
Melalui sesi wawancara, pengamat MotoGP yakni Carlo Pernat, menilai rider berjuluk The Baby Alien tersebut masih mempunyai dua jalan untuk mengarahkan Repsol Honda.
"Tampaknya logis bagi saya bahwa Honda tahu jika Marc Marquez tidak akan kembali hingga pertengahan musim, jadi dia mempunyai dua jalan," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.
Saran pertama adalah, Carlo Pernat meminta Marc Marquez mendukung adiknya yakni Alex Marquez untuk tetap berada di tim pabrikan bersama rekrutan anyar yakni Pol Espargaro.
Cara itu tentu mempunyai konsekuensi yang tidak kalah besar karena LCR Honda harus mencari rekan untuk Takaaki Nakagami jika Alex Marquez diminta berada di Repsol Honda.
Baca Juga: Marc Marquez Dapat Kabar Buruk Lagi meski Operasi Berjalan Sukses
Seperti yang telah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pada musim depan Alex Marquez akan turun di LCR Honda untuk mengisi satu tempat milik Cal Crutchlow yang pensiun.
"Pertama yang didukung Repsol adalah menempatkan Alex Marquez bersama Pol Espargaro di tim pabrikan," tutur pria asal Italia tersebut menjelaskan.
Saran kedua Carlo Pernat adalah Honda harus merekrut Andrea Dovizioso yang saat ini belum mempunyai tim untuk musim depan selepas perpisahannya dengan Ducati.
Andrea Dovizioso dinilai menjadi satu-satunya sosok yang bisa menyelamatkan Repsol Honda yang masih belum bisa diperkuat Marc Marquez pada MotoGP 2021 mendatang.
Masalahnya, tim berlogo sayap tunggal itu harus menyodorkan kontrak jangka panjang setidaknya selama dua atau tiga musim kepada Andrea Dovizioso jika ingin keluar dari kondisi ini.
"Honda harus bergerak mengarahkan pandangan ke Andrea Dovizioso dan menawarinya kontrak selama dua atau tiga musim sebagai test rider," ucap Carlo Pernat.
"Jika hanya menawarinya satu musim atau beberapa balapan saja untuk menggantikan Marc Marquez, Andrea Dovizioso tidak akan menerimanya."
"Alberto Puig dan Honda mempunyai masalah besar di atas meja dan harus segera memutuskan apa yang ingin dilakukan, tetapi situasi ini sangat rumit," ujar Pernat.
Baca Juga: Untuk Pertama Kali Akui Kesalahan, Marc Marquez Siap Belajar dari Musibah Besar pada MotoGP 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar