BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar, merasa prihatin karena Kota Bandung harus kembali menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Lonjakan pasien Covid-19 yang cukup tinggi di wilayah Kota Bandung dalam sepekan terakhir langsung ditanggapi dengan cepat oleh Pemkot Bandung.
Pemkot Bandung langsung mengeluarkan rilis bahwa Kota Kembang kembali berada di zona merah.
Bahkan, Kota Bandung terpaksa menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.
Baca Juga: Otavio Dutra Bingung Perpanjang Kontrak atau Tidak Bersama Persija
Situasi itu pun ditanggapi oleh gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar.
Pemain yang akrab disapa Dado itu merasa prihatin dengan adanya keputusan PSBB proporsional yang harus diterapkan lagi di Kota Bandung.
"Ini situasi yang memprihatikan. Karena kita harus menghadapi masa PSBB lagi," ucap Dado dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Tapi kita tidak boleh memandang sebelah mata kasus Covid-19 ini dan harus taat menjalani protokol kesehatan," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (6/12/2020).
Baca Juga: Bos UFC Akui Conor McGregor Lebih Hebat dari Muhammad Ali karena 1 Hal
Dado pun mengimbau kepada bobotoh dan masyarakat Kota Bandung untuk menaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Protokol kesehatan menjadi hal yang perlu diperhatikan saat berada di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Untuk itu kita harus menahan diri, jangan bepergian ke luar terlalu sering dan memakai masker kalaupun terpaksa keluar," tambahnya.
Baca Juga: Tips Empat Tahapan Pemulihan Cedera Ala Dokter Persib Bandung
Dado sendiri memilih untuk menghabiskan waktu luangnya dengan berdiam di rumah bersama keluarganya.
Dia juga masih rajin berlatih mandiri dan mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga kebugaran tubuh.
"Kita pastinya berharap keadaan cepat membaik agar semua aktivitas bisa berjalan normal," tandas pemilik nomor punggung 11 itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar