Maverick Vinales Anggap Kesuksesan Franco Morbidelli Tak Membantu Yamaha

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menilai bahwa kesuksesan yang diraih oleh Franco Morbidelli pada MotoGP 2020 takkan membantu timnya.

Franco Morbidelli menjadi pusat perhatian setelah dirinya sukses mengakhiri MotoGP 2020 dengan menjadi runner-up di belakang sang juara dunia yakni Joan Mir dari Suzuki Ecstar.

Hasil tersebut sontak mengejutkan banyak pihak, lantaran Franco Morbidelli melaju di atas motor lawas, YZR-M1 2019 bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Franco Morbidelli bahkan mengungguli rekan setimnya Fabio Quartararo serta dua pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang melaju di atas motor terbaru.

Baca Juga: Marc Marquez Absen, Andrea Dovizioso Diyakini Jadi Juru Selamat Honda

Kesuksesan yang diraih pembalap blasteran Italia-Brasil tersebut tampaknya tidak berkesan dalam benak Maverick Vinales yang meraih hasil kurang memuaskan sepanjang MotoGP 2020.

Melalui sebuah kesempatan, Maverick Vinales menegaskan bahwa dirinya tidak akan berfokus kepada Franco Morbidelli dengan mengadopsi data-data balapnya.

Hal itu lantaran rider berjuluk Top Gun tersebut merasa bahwa motor yang dipakai Franco Morbidelli secara teknis berbeda jauh jika dibandingkan dengan kuda besinya.

"Pada dasarnya semua berbeda, dari sasis, swingarm, semuanya berbeda, ini adalah motor yang berbeda, itu sebabnya saya tak terlalu fokus dengan Franco Morbidelli," kata Maverick Vinales.

Baca Juga: Joan Mir Akui GP Austria Jadi Titik Baliknya Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

MOTOGP.COM

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormi, Minggu (15/11/2020).

Dengan spesifikasi motor yang berbeda, pembalap berusia 25 tahun tersebut merasa kesuksesan Franco Morbidelli pada MotoGP 2020 tidak akan banyak membantu Yamaha.

Bagi Maverick Vinales, tim berlogo garpu tala tersebut akan kehilangan arah dalam hal pengembangan motor mereka jika mereka tetap berorintasi kepada Franco Morbidelli.

"Kami akan kehilangan arah jika mengikuti Franco Morbidelli sebagai orientasi kami karena mesin, power, rem, torsi, sasis, swingarm dan semua hal di motornya berbeda," ucap Vinales.

"Itulah mengapa kami berkonsentrasi pada motor 2020 dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan," ujar Vinales seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motorsport-Total.

Baca Juga: Masih Tanpa Marc Marquez, Pengamat MotoGP Beri 2 Jalan untuk Repsol Honda