BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis profesional bisa menghilang dari arena bulu tangkis jika turnamen yang digelar pada kebiasaan normal baru dengan sistem Bubble berlanjut setelah putaran BWF Leg Asia digelar di Bangkok pada Januari 2021.
Pebulu tangkis profesional, Daren Liew yang meninggalkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada 2016, mungkin tidak mampu membayar biaya tambahan untuk bermain di bawah kondisi normal baru, terutama dengan sponsor yang mengurangi dana di era Covid-19.
Daren Liew adalah peraih medali perunggu pada kejuaraan dunia 2018, mengakui bahwa dia akan sulit untuk mengikuti turnamen musim depan kecuali situasi Covid-19 mereda.
Baca Juga: Mike Tyson Hina Lennox Lewis dan Evander Holyfield Saat Sebut Petinju yang Bisa Ambil Kekuatannya
"Saat ini, sulit untuk mengatakannya. Tetapi, saya berharap segalanya akan sedikit mereda tahun depan," kata Liew dilansir BolaSport.com dari NST.
"Ambil contoh tur dunia Asia yang akan datang, misalnya, biayanya adalah 180 dolar AS (sekitar Rp 2,5 juta) semalam di hotel resmi. Lipat gandakan dengan masa karantina dan Anda bisa mendapatkan gambaran kasar tentang berapa banyak yang harus kami keluarkan," ucap Liew.
"Kami juga harus membayar semua tes dan karantina ketika kami kembali ke Malaysia. Ini akan menghabiskan banyak uang dan para profesional akan merasakan kesulitannya."
Liew yang berlatih di Akademi Bulu Tangkis Olahraga, masih ragu apakah dia akan lolos ke leg Asia di Bangkok, yang terdiri dari dua turnamen Super 1000 (Thailand Open dan Thailand Open) dan BWF World Tour Finals 2020 pada 12-31 Januari.
Baca Juga: Joan Mir Akui GP Austria Jadi Titik Baliknya Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
"Saya saat ini berada di peringkat ke-41 dunia. Jadi, saya hanya akan tahu minggu depan jika saya bisa lolos ke turnamen. Saya belum melihat lebih jauh dari leg Asia dan berbicara dengan sponsor saya," ujar Liew.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar