BOLASPORT.COM - Gelandang Persib U-16 yang menjadi langganan Timnas U-16 Indonesia kali ini absen dalam training center (TC) di Yogyakarta.
Pemain Persib U-16 tersebut tak lain adalah Muhammad Valeroen.
Muhammad Valeroen tak dipanggil untuk TC timnas U-16 Indonesia digelar di Sleman, Yogyakarta, 6-23 Desember 2020.
Baca Juga: Doa Bos Persib Bandung untuk Empat Pemain di Timnas U-16 Indonesia dan Valeroen
Padahal, pada pemusatan latihan sebelumnya, nama Valeroen tak pernah absen bergabung bersama skuad Garuda Muda.
Valeroen sejatinya sudah seperti pemain inti di timnas U-16 Indonesia.
Pada September 2019 lalu, ia menjadi bagian skaud timnas u-16 di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia dibawa Valeroen dkk lolos ke babak selanjutnya usai menduduki posisi kedua klasemen akhir Grup G.
Menanggapi hal itu, Muhammad Valeroen mengaku menerima segala keputusan sang pelatih Bima Sakti.
Bagi dirinya, yang terpenting saat ini adalah fokus memperbaiki diri agar bisa kembali berseragam Timnas U-16.
"Pemanggilan itu keputusan pelatih, saya bisa menerima. Sekarang saya memotivasi diri, memperbaiki kekurangan agar bisa secepatnya balik lagi ke timnas, " kata Eyoon, sapaan akrab Valeroen dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Manajemen Persib Bicara Banyak Pemain yang Kontraknya Segera Habis
Eyoon menambahkan, dirinya tetap mendukung kebijakan pelatih dan semua pemain yang berkesempatan dipanggil.
"Di pemusatan sebelumnya, semuanya berjalan lancar dan enggak ada kendala. Saya juga enggak ada cedera, jadi mungkin ini soal kebutuhan timnas saja."
"Siapapun yang dipanggil, saya tetap akan mendukung timnas dan kita saling mendoakan saja, " imbuhnya.
Sementara itu, meskipun Valeroen tak dipanggil TC, Persib tetap menyumbang pemain terbanyak.
Mereka adalah Diandra Diaz Dewari, Dimas Juliono, Muhammad Raufa Aghastya, dan Ronaldo Joybera Kwateh.
Dimas Juliono dan Diandra Diaz Dewari juga merupakan bagian skuad timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 pada Setemper 2019.
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | persib.co.id |
Komentar