Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Legenda Siap Tukar Peran pada Legend's Vision Mix and Match Badminton Challenge 2020

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 8 Desember 2020 | 16:10 WIB
Taufik Hidayat (kiri) dan Candra Wijaya (kanan) pada konferensi pers Legend's Vision Mix & Match Badminton Challenge 2020
ISTIMEWA
Taufik Hidayat (kiri) dan Candra Wijaya (kanan) pada konferensi pers Legend's Vision Mix & Match Badminton Challenge 2020

BOLASPORT.COM - Dua eks pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat dan Candra Wijaya, akan ambil bagian pada pertandingan Legend's Vision Mix and Match Badminton Challenge 2020.

Legend's Vision Mix and Match Badminton Challenge 2020 adalah program bulu tangkis yang dibesut produsen alat olahraga, Yonex.

Pertandingan ini menggunakan konsep kompetisi antara dua tim dengan strategi dan pertahanan.

Masing-masing tim terdiri atas enam pemain yang akan beradu kekuatan di Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (11/12/2020) siang.

Baca Juga: Pemain Malaysia yang Kalahkan Jonatan Christie Yakin Lolos Kejuaraan Dunia 2021

Tim Red Army dipimpin oleh Taufik Hidayat, eks pemain tunggal putra nomor satu Indonesia dan dunia.

Taufik dikenal dengan sejumlah prestasinya, termasuk medali emas Olimpiade Athena 2004 dan medali emas Kejuaraan Dunia setahun kemudian.

Pria asal Jawa Barat tersebut pun antusias menghadapi turnamen tersebut.

"Pertandingan pasti akan berlangsung menarik. Pemain-pemain Red Army tidak gampang menyerah dan siap menjadi pemenang," kata Taufik dalam rilis yang diterima BolaSport.com.

Taufik Hidayat akan berada satu tim dengan Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Sony Dwi Kuncoro, Teges Satriaji, dan Muhammad Nendi Novantino.

Baca Juga: BAM Pecat Tiga Pelatih dari Tim Nasional, Termasuk Asisten Pelatih Asal Indonesia

Demi melancarkan niat menjadi juara, Taufik bahkan siap seandainya harus bermain pada nomor ganda.

"Saya siap kalau bertanding pada nomor ganda berpasangan dengan Marcus, Fajar, atau pemain lain," ucap dia.

Taufik dkk akan berhadapan dengan tim Golden Patriot yang dikapteni Candra Wijaya, eks pemain ganda putra Indonesia.

Bersama Tony Gunawan, Candra Wijaya meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, serta medali emas Kejuaraan Dunia 1997 dan All England Open pada 1999 dan 2003.

Candra mengatakan ia sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Juga: Taufik Hidayat vs Candra Wijaya di Mix and Match, Marcus dan Kevin Gabung Tim Ini

Seperti Taufik, sosok berusia 45 tahun tersebut siap kalau harus turun di nomor yang bukan nomor pertandingannya.

"Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dengan berlatih setiap hari. Tidak hanya di ganda putra, saya siap bermain di nomor tunggal," tuturnya.

Candra akan berada di satu tim dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Rian Ardianto, Tommy Sugiarto, Gabriel Christopher Wintan Wijaya, serta Galuh Dwi Putra.

Kedua tim akan turun bertanding di lima nomor, yaitu tiga partai ganda dan dua tunggal.

Poin maksimal adalah 30 untuk nomor tunggal dan 15 poin untuk nomor ganda.

Pergantian pemain diperbolehkan pada pertandingan, hanya saja nomor ganda menggunakan sistem pergantian satu pasang.

Selain itu, setiap pemain hanya memiliki 10 flights atau nyawa yang merupakan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Mereka hanya bisa memakai satu flights untuk satu poin.

Senior Promotion Executive Yonex Indonesia, Berry Tamba, mengatakan tujuan Legend’s Vision Mix & Match Badminton Challenge 2020 adalah memeriahkan kembali skena bulu tangkis yang vakum karena pandemi covid-19.

“Gelaran ini merupakan inovasi baru Yonex untuk menggairahkan kembali semangat bermain bulutangkis. Program ini digelar untuk meramaikan kembali bulutangkis dan lebih menekankan pada unsur hiburan,” kata Berry.

Pertandingan ini nantinya akan diselenggarakan tanpa penonton karena mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi.

Namun, penggemar olahraga tepok bulu tetap bisa menikmati pertandingan via live streaming di kanal YouTube dan Facebook Yonex Badminton.

Indonesia tidak akan menjadi satu-satunya negara yang menggelar turnamen ini.

Mix & Match Challenge juga diselenggarakan di Jepang pada 29 November, Korea Selatan (5 Desember), China (12 Desember), India (19 Desember), China Taipei (26
Desember), Malaysia (28 Desember), dan Denmark yang waktunya akan
ditentukan kemudian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Isi Pesan Pribadi Thom Haye ke Erick Thohir Usai Sang Ketum PSSI Beri Pidato Siap Mundur, Mau Kasih Lihat Pemain Timnas Indonesia Bersatu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136