BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou, merasa frustasi karena lama menanti laga perebutan gelar juara.
Francis Ngannou menjadi penantang nomor satu untuk melawan Stipe Miocic, pemilik sabuk juara kelas berat UFC.
Status penantang gelar nomor satu didapat Francis Ngannou setelah menumbangkan Jairzinho Rozenstruik hanya dalam 20 detik pada UFC 249, awal Mei lalu.
Kini, petarung berjuluk The Predator tersebut harus menunggu Stipe Miocic untuk siap masuk ke oktagon lagi.
Baca Juga: Pemain Malaysia yang Kalahkan Jonatan Christie Yakin Lolos Kejuaraan Dunia 2021
Stipe Miocic telah mempertahankan gelar juara kelas berat usai mengalahkan Daniel Cormier di pada Agustus lalu.
Petarung Amerika Serikat itu kemudian enggan kembali bertanding pada sisa tahun 2020.
Ngannou hanya mendapat informasi bahwa dia dan Miocic akan bertanding pada kuartal pertama tahun 2021, namun tidak ada kontrak.
Situasi tersebut membuat Ngannou merasa kecewa karena terlalu lama menanti Miocic untuk siap beraksi lagi.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Hal Terpenting dalam 'Balapannya' dengan Cedera
"Apa yang saya ketahui, mereka cuma bilang Maret 2021 [untuk laga kontra Stipe Miocic]," kata Francis Ngannou, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Akan tetapi itu belum resmi. Siapa yang tahu bagaimana rencana ini akan terlaksana," imbuhnya.
Lama menanti giliran untuk bertarung dalam laga perebutan gelar membuat Ngannou merasa frustasi.
Selama dua tahun terakhir cuma ada dua laga perebutan gelar di divisi kelas berat, itu pun melibatkan dua petarung yang sama yaitu Stipe Miocic dan Daniel Cormier.
"Rasanya frustasi, meski saya mencoba untuk menghilangkan hal itu dari pikiran saya karena saya tidak dapat melakukan apa-apa untuk mengubahnya," ucap Ngannou.
Baca Juga: Jadi Biang Keladi Tabrakan, Charles Leclerc Dapat Hukuman Penalti
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar