BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, membeberkan alasan banyaknya gelar juara yang diperebutkan dalam olahraga tinju.
Pernyataan Mike Tyson ini menjawab kritik yang dilancarkan tokoh tinju lain, Floyd Mayweather Jr.
Floyd Mayweather menilai terlalu banyak gelar juara yang diakui pada ajang tinju sehingga penggemar bingung menentukan siapa juara sejati.
Hal ini tidak terlepas dari ada banyaknya organisasi yang memiliki otoritas terhadap olahraga adu pukul tersebut.
Baca Juga: Promotor Tinju Kawakan Komentari Duel Floyd Mayweather vs Logan Paul
Saat ini ada badan otoritas tinju mayor seperti WBA, WBO, WBC, dan IBF.
Dalam satu otoritas tinju bahkan mengakui berbagai jenis gelar.
WBC misalnya, mereka mengklasifikasi gelar juara ke dalam berbagai tingkat atau kriteria seperti super, silver, diamond, franchise, dan eternal.
Tyson sendiri tidak sepakat dengan kritik Mayweather. Tyson justru melihat ada keuntungan di balik banyaknya gelar di tinju.
Baca Juga: Manajer Ducati Ungkap Alasan Andrea Dovizioso Gagal Juara pada MotoGP 2020
"Tinju tidak pernah mempunyai terlalu banyak sabuk karena setiap kali menggelar pertarungan gelar, akan lebih banyak bayaran bagi petinju," kata Tyson dikutip dari Boxing Scene.
"Sabuk juara tidak akan pernah cukup. Misalkan hanya ada satu juara dan ada 10 penantang, menurut Anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengalahkan semuanya?"
"Senang rasanya mempunyai banyak sabuk juara, karena dengan begitu, semua orang bisa mendapatkan bayaran."
"Semuanya bisa menghasilkan uang. Inilah esensi dari bisnis ini yaitu uang," imbuhnya.
Baca Juga: 6 Klub Asia Tenggara yang Tampil di Liga Champions Asia 2021
Tyson pernah mengumpulkan semua gelar juara mayor di kelas berat (dulu WBC, IBF, dan WBA) untuk menjadi juara sejati atau undisputed champion.
Mayweather pun pernah memegang sabuk juara dari keempat organisasi utama sepanjang kariernya sebagai petinju profesional.
Baca Juga: 'Jika Bertarung Lagi, Khabib Nurmagomedov Bakal Jilat Ludah Sendiri'
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar