BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov menyebutkan tiga pertandingan tersulit yang pernah dijalaninya sepanjang karier MMA.
Khabib Nurmagomedov telah melakoni 29 pertandingan di semua ajang MMA profesional sejak debut pada 2008 hingga pensiun pada Oktober silam.
Sejauh ini, belum ada satu pun kekalahan yang diderita Khabib Nurmagomedov, semuanya berakhir dengan kemenangan.
Sebagian besar kemenangan Nurmagomedov bahkan muncul berkat penampilannya yang begitu dominan atas lawan tandingnya.
Baca Juga: Si Predator UFC Frustasi, Lama Menanti Diberi Pertarungan Gelar
Meski begitu, bukan berarti perjuangan Nurmagomedov mulus-mulus saja.
Ketika ditanya soal pertandingan tersulit, petarung asal Dagestan tersebut sampai bingung memilih salah satu di antara seluruh pertandingannya.
"Saya pikir tidak benar jika memilih salah satu saja," kata Nurmagomedov dalam wawancara dengan FightSpace, dilansir dari TalkSport.
Nurmagomedov menyebut tiga pertandingan paling sulit dalam kariernya.
Baca Juga: Bos UFC Beri Respons Menohok Setelah Floyd Mayweather Jr Bakal Hadapi Petinju Abal-abal
Pertandingan tersulit pertama yang disebut oleh Khabib Nurmagomedov adalah ketika dirinya menghadapi Conor McGregor.
Namun begitu, Nurmagomedov malas menyebut nama musuh bebuyutannya itu. The Eagle tampaknya masih kesal dengan The Notorious.
"Paling sulit adalah seseorang yang bertarung dengan saya pada Oktober 2018, lebih sulit secara emosional daripada secara fisik," ujar Nurmagomedov.
Nama kedua yang disebut oleh Nurmagomedov adalah Gleison Tibau, lawannya ketika melakoni pertandingan keduanya di UFC pada 2012.
Laga Nurmagoemdov vs Tibau masih diliputi kontroversi. Sebagian penggemar menganggap Tibau lebih pantas menang dari Nurmagomedov.
Dari 13 percobaan takedown atau bantingan yang dilakukan Nurmagomedov kepada Tibau, tidak ada satu pun yang berhasil.
Justru Tibau yang berhasil membanting Nurmagomedov. Petarung Brasil itu juga unggul dalam catatan significant strike (46-33).
Namun, penampilan Nurmagomedov yang lebih dominan sepanjang laga membuat ketiga hakim kompak memberi keunggulan angka kepadanya.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Comeback, Pukulan Telak untuk Manny Pacquiao?
Sementara laga tersulit lain yang dipilih oleh Khabib Nurmagomedov adalah ketika dirinya menghadapi Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.
Laga kontra Dustin Poirier terasa sulit bagi Nurmagomedov karena dukungan besar yang diterimanya saat itu.
Pada pertandingan itu pula ayah Nurmagomedov akhirnya kembali menemani dari pinggir oktagon.
Sekadar informasi, Nurmagomedov tidak pernah didampingi ayahnya ketika berlaga di Amerika Serikat karena masalah visa.
Nurmagomedov juga mendapat dukungan besar dari penonton yang hadir, termasuk beberapa anggota keluarganya yang menonton dari tribune.
"Banyak orang-orang terdekat dan saudara yang datang, jadi saya paham tanggung jawab saya sangat tinggi," ujar Nurmagomedov.
"Ketika orang-orang terdekat datang, pertandingannya menjadi sedikit sulit," sambungnya.
Baca Juga: Evander Holyfield Yakin Bisa Hadapi Mike Tyson dalam Duel Trilogi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | TalkSport.com |
Komentar