BOLASPORT.COM - Mantan juara tinju kelas berat dunia, James Smith, tentu tidak bisa melupakan pertandingan melawan Mike Tyson yang harus berakhir dengan kekalahan baginya.
Setelah berhasil membukukan empat kemenangan beruntun, James Smith mendapatkan mimpi buruknya tatkala berjumpa Mike Tyson pada Maret 1987.
Dengan menyandang sabuk juara tinju kelas berat versi WBA, James Smith mencoba peruntungannya untuk merebut sabuk juara lainnya yang berada dalam genggaman Mike Tyson.
Bertanding di Las Vegas Hilton, Nevada, Amerika Serikat, James Smith sejatinya menunjukkan penampilan yang tidak kalah baiknya dibandingkan Mike Tyson kala itu.
Baca Juga: Ditanya Duel Tersulit, Khabib Nurmagomedov Pilih Tiga dan Malas Sebut Conor McGregor
Namun, mantan petinju yang mendapatkan julukan Bonecrusher itu harus menerima kenyataan pahit usai Mike Tyson mendapatkan kemenangan mutlak usai merampungkan 12 ronde.
Setelah bertahun-tahun lamanya, penyesalan masih menghinggapi diri James Smith menyusul kekalahan pahit yang diterimanya saat berhadapan dengan Si Leher Beton.
Hal tersebut diungkapkan James Smith dalam sebuah wawancara, dia seharusnya menjadi pemenang karena merasa lebih kuat dan pintar dibandingkan Mike Tyson kala itu.
"Saya rasa, saya telah terjebak dalam sebuah hype, saya lebih besar, kuat dan pintar dari seorang Mike Tyson," kata James Smith, dilansir BolaSport.com dari RingTv.
Baca Juga: Mike Tyson Bongkar Alasan Tinju Kebanyakan Gelar Juara
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ringtv.com |
Komentar