BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso menutup kiprahnya pada MotoGP 2020 sebagai pembalap Ducati dengan menempati peringkat keempat dalam klasemen akhir.
Sebelumnya selama tiga musim beruntun sejak 2017-2019, Andrea Dovizioso menjadi runner-up MotoGP.
Namun, pada tahun terakhirnya bersama Ducati, Andrea Dovizioso mengalami kesulitan bersaing di papan atas.
Baca Juga: Franco Morbidelli Incar Gelar Juara Dunia pada MotoGP 2021
"Dovizioso tidak bisa beradaptasi dengan ban Michelin. Ini menjadi masalah utama musim 2020. Tempat keempat pada Kejuaraan Dunia tidak cukup. Pembalap motor dan tim bisa berjuang untuk menang," kata Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Musim 2020 berakhir penuh kegembiraan untuk Ducati dengan gelar juara dunia konstruktor setelah gelar ini hilang sejak 2007.
Tetapi, hasil ini tidak cukup untuk membuat tahun mereka sepenuhnya positif karena mereka paling merindukan target penting yakni gelar juara dunia.
Tanpa kehadiran Marc Marquez karena mengalami cedera patah lengan tangan kanan, Dovizioso diharapkan bisa mencuri gelar juara dunia.
"Saya pikir tempat keempat tidak cukup, karena para pembalap, motor, dan tim bisa berjuang seperti yang telah mereka lakukan dalam tiga tahun terakhir," ucap Tardozzi.
Baca Juga: George Russell Berharap Penampilannya Bikin Bos Mercedes Sakit Kepala
"Kami tidak meraihnya dan ini seharusnya membuat kami banyak berpikir tentang masa depan. Kami menghadapi banyak masalah, terutama adalah tidak bisa menyesuaikan motor kami dengan ban belakang baru Michelin. Pembalap sangat menderita."
Ban adalah motif utama (negatif) sepanjang musim, setidaknya untuk tim pabrikan.
"Semua orang mengharapkan Dovizioso untuk memperebutkan gelar, tetapi dia tidak dapat menemukan kompromi yang tepat antara gaya berkendara dan ban Michelin. Dia hanya berhasil mengatasi masalah ini pada beberapa balapan," aku Tardozzi.
Kini, Ducati mulai memikirkan masa depan Ducati melalui pembalapnya musim depan, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
"Kami harus kembali memanfaatkan kekuatan kami yaitu akselerasi. Kalau begitu kami harus
secara nyata memecahkan masalah yang kami miliki dalam beberapa tahun terakhir yang berubah," kata Tardozzi.
Baca Juga: Mike Tyson Disebut Lihai Manfaatkan Sensasinya di Media demi Uang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar