BOLASPORT.COM - Tepat hari ini dua tahun silam menjadi hari bersejarah bagi Persija Jakarta.
Tim kebanggaan warga Ibu Kota ini sukses menyabet gelar Juara Liga 1 2018 pada 9 Desember 2018.
Kepastian itu didapat setelah menang tipis 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga: Aktif Perangi Covid-19, Bali United Raih Penghargaan
Koleksi tiga poin itu membuat Persija mengunci titel gelar juara dengan hanya unggul satu poin dari peringkat kedua, PSM Makassar.
Trofi juara itu mengakhiri mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun.
Selain itu, mempertegas sebagai tim terbaik di Indonesia dengan catatan 11 kali juara kompetisi di Tanah Air.
Beberapa pilar yang menghantarkan prestasi gemilang tersebut mengenang hari yang tak terlupakan itu,
Bek senior Ismed Sofyan mengatakan bahwa gelar di Liga 1 2018 menjadi raihan yang sangat spesial.
“Saya hampir 17 tahun di Persija. Mungkin itu puncak keinginan sebagai pesepak bola, yaitu juara Liga 1 dan Alhamdulillah tercapai," kata Ismed dikutip dari persija.id.
"Mereka (Jakmania) mendukung kami di mana juga. Ini tak lepas dari mereka. Terima kasih juga ke manajemen yang memasilitasi. Ini momen berharga, karena hampir 17 tahun berkarier di Persija,” imbuh Ismed.
Baca Juga: Hilangkan Rasa Stres, Kiper Timnas Indonesia Pilih Liburan ke Jakarta
Senada dengan Ismed, sang kiper Persija, Andritany Ardhiyasa menyebut gelar itu merupakan persembahan untuk Jakmania.
“Pertandingan itu adalah laga yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jakarta, khususnya The Jakmania. Sebab, mereka sudah menanti selama 17 tahun untuk melihat Persija juara,” kata Andritany.
“Bahagia, bangga, campur aduk rasanya, karena 17 tahun Persija puasa gelar. Luar biasa,” timpal Sandi Sute.
“Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya,” kata Maman Abdurahman.
“Yang jelas, ini buat The Jak Mania dan semua yang sudah menunggu selama 17 tahun,” ujar gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu.
Para pemain asing yakni Rohit Chand dan Marko Simic turut mengenang gelar Juara Liga 1 2018.
“Saya merupakan pemain yang mementingkan tim. Saya bukan pemain yang suka bermain individual, jadi saya tidak menyangka bisa mendapatkan trofi ini,” ujar Rohit Chand.
“Pertandingan yang paling berkesan tentunya melawan Mitra Kukar karena kita bisa juara liga sekaligus gelar pertama setelah 17 tahun lalu kita memenangkan liga,” kata bomber Persija Jakarta, Marko Simic.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar