BOLASPORT.COM - Valentino Rossi dan Marc Marquez pernah terlibat dalam rivalitas panas saat mereka berdua menjalani balapan MotoGP Malaysia 2015 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang.
Kala itu, Valentino Rossi tengah memburu gelar juara dunia MotoGP bersama tim pabrikan Yamaha, sementara Marc Marquez yang membela tim pabrikan Honda sejatinya sudah tak punya meluang menjadi kampiun dunia.
Namun, spekulasi mengatakan, persaingan yang ditunjukkan Marquez tak lepas dari solidaritasnya kepada sang rekan senegara, Jorge Lorenzo.
Berbeda dengan Marquez, Lorenzo, yang saat itu juga membela tim pabrikan Yamaha, punya kans besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Tak Ada yang Bisa Kalahkan Marc Marquez
Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez mencapai puncaknya saat motor mereka bersenggolan pada balapan MotoGP Malaysia 2015.
Dalam insiden yang dikenal dengan sebutan Sepang Clash itu, Rossi kehilangan peluang merebut gelar juara dunia ke-10 setelah dinilai menyebebakan Marquez terjatuh.
Meski sudah berlalu, perdebatan mengenai penyebab kejadian itu masih juga belum usai hingga kini.
Banyak pihak, termasuk eks pembalap motor Grand Prix pada era 70-an, Jaime Alguersuari Sr, belum bisa melupakan insiden tersebut.
Jaime Alguersuari Sr menilai ada tendangan yang dilakukan seseorang sehingga mengakibatkan seseorang lainnya terjatuh.
Selain itu, Alguersuari juga merasa musim ketiga Marquez di kelas MotoGP berjalan penuh drama setelah dua musim beruntun meraih gelar juara dunia.
Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Jorge Lorenzo Tersandung Kasus Penggelapan Pajak
"Apa yang dilakukan Marc Marquez di tahun ketiga adalah drama karena dia ingin merebut gelar ketiga melawan Valentino Rossi yang mengincar gelar ke-10," kata Jaime Alguersuari Sr, dikutip dari Motosan.
"Saya tahu apa yang terjadi di Malaysia, dalam balapan itu di mana ada tendangan dan seseorang terjatuh, tetapi saya akan tutup mulut," ucap dia lagi.
Lebih lanjut, Alguersuari menilai gelar juara dunia yang didapat Marc Marquez saat menjalani debut di kelas utama pada MotoGP 2013 telah membuat dia menjadi pembalap yang menakutkan.
"Saya telah diam selama delapan tahun, semuanya bermula pada tahun 2013 ketika seorang pria berusia 20 tahun menang dan semua orang berpakaian kuning meratapi kemenangannya," kata dia.
"Marc Marquez telah memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dalam debutnya sebagai seroang rookie, itu adalah hal yang menakutkan," ucap Alguersuari menegaskan.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Sebut Peran Penting Cal Crutchlow Selama di LCR Honda
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar