BOLASPORT.COM - Wasit keempat laga antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir, Sebastian Coltescu, akhirnya buka suara soal isu rasialisme yang menimpanya.
Matchday terakhir Grup H Liga Champions 2020-2021 sempat diwarnai peristiwa kontroversial.
Saat itu, Paris Saint-Germain menjamu Istanbul Basaksehir di Stadion Parc des Princes, Selasa (8/12/2020) atau Rabu 03.00 dini hari WIB.
Laga baru berjalan 15 menit, wasit Ovidiu Hategan harus menghentikan laga karena seluruh pemain PSG dan Istanbul Basaksehir melakukan aksi walk-out.
Aksi tersebut terjadi dikarenakan ulah wasit keempat dalam laga itu, Sebastian Coltescu.
Baca Juga: Jebol Gawang Istanbul Basaksehir, Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Lionel Messi
Coltescu sempat memberikan isyarat kepada Hategan untuk memberikan kartu merah dan mengusir asisten manajer Istanbul Basaksehir, Pierre Webo, karena melakukan protes berlebihan.
Celakanya, ketika wasit asal Rumania itu bertanya siapa yang harus diberi kartu merah, Coltescu menjawab dalam bahasa Rumania "ala negru" yang berarti "itu si hitam yang di sana".
Sekilas, ucapan Coltescu itu terdengar seperti "si negro" yang bernada rasialis.
Webo sontak naik pitam dan melakukan protes keras terhadap sikap Coltescu yang dinilai telah bertindak rasialis.
Bahkan, penyerang Istanbul Basaksehir, Demba Ba, sempat adu mulut dengan Coltescu.
Baca Juga: Arsene Wenger: PSG Cuma Buang-buang Duit jika Rekrut Lionel Messi
Para pemain Istanbul Basaksehir dan PSG pun sepakat untuk menghentikan laga sebagai bentuk solidaritas terhadap Webo.
Sempat tak ada kabar beberapa hari usai insiden tersebut, Coltescu akhirnya angkat bicara.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Coltescu mengaku tidak berniat untuk melakukan tindakan rasialis.
Coltescu juga mengklaim kalau dirinya bukan orang yang mendukung perilaku rasialis.
"Saya hanya berusaha menjadi baik," ucap Coltescu.
"Saya tidak akan membaca situs berita apa pun beberapa hari ini."
"Siapa pun yang mengenal saya pasti tahu bahwa saya tidak rasialis! Setidaknya, itulah yang saya harapkan," ujar Coltescu melanjutkan.
Sementara itu, Menteri Olahraga Rumania, Ionut Stroe, telah melayangkan ucapan maaf.
Stroe mengutuk keras setiap tindakan atau perilaku apa pun yang bisa bermakna rasialis.
Selain itu, Stroe akan menindak tegas insiden itu setelah penyelidikan UEFA selesai.
Baca Juga: Tolak Rasialisme, Kylian Mbappe Nyatakan Dukungan untuk Asisten Pelatih Istanbul Basaksehir
"Kami mengutus keras setiap ekspresi atau pernyataan yang bisa dianggap rasialis," kata Stroe.
"Olahraga adalah tentang hal-hal yang sama sekali berbeda, seperti kerja keras, ambisi, dan permainan yang adil."
"Saya harap ini tidak menyebabkan skandal diplomatik," tutur Stroe menambahkan.
Laga antara PSG dan Istanbul Basaksehir akhirnya dilanjutkan keesokan harinya pada Rabu (9/12/2020) atau Kamis 00.55 dini hari WIB.
PSG berhasil menang besar atas jawara baru Turki itu dengan skor telak 5-1 usai Neymar Jr mencetak hat-trick dan Kylian Mbappe mencetak brace.
Baca Juga: Penyebab Laga PSG-Istanbul Basaksehir Terhenti, Wasit Ke-4 Sebut Negro
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar