Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Gagal Juara Dunia, Fabio Quartararo Ingin Kurangi Sifat 'Baperan'

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 10 Desember 2020 | 17:50 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tertunduk lesu di dalam garasi timnya.
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tertunduk lesu di dalam garasi timnya.

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, bertekad untuk mengurangi emosi alias sifat baperan (bawa perasaan) saat sesuatu tak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Fabio Quartararo menelan pil pahit pada MotoGP 2020 setelah hanya bisa menyelesaikan musim kompetisi di peringkat kedelapan.

Padahal, dengan absennya sang juara dunia bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), Quartararo diunggulkan untuk menjadi kampiun dunia baru.

Eks pembalap Petronas Yamaha SRT itu sempat menunjukkan dominasinya dengan memenangi dua balapan awal di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Namun, kegagalan Quartararo tampil konsisten harus dibayar mahal.

Baca Juga: Sepuluh Tahun Berkolaborasi, Tai Tzu Ying dan Pelatih seperti Teman

Alih-alih menuntaskan MotoGP 2020 dengan gelar juara dunia, Fabio Quartararo justru finis di luar posisi 5 besar.

Quartararo bahkan kalah dari rekan setimnya yang memakai motor lama, Franco Morbidelli.

Di luar dugaan, Morbidelli mampu keluar sebagai runner-up pada MotoGP 2020.

Rider Italia itu cuma kalah dari pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang tampil sebagai juara dunia musim lalu.

Mengevaluasi hasil tersebut, Quartararo lalu mengambil kesimpulan bahwa dia perlu mengurangi sisi emosinya.

Baca Juga: Sosok di Balik Kehebatan Tai Tzu Ying, Berawal dari Sparring Partner

"Saya ingin memperbaiki bagian emosional, saat berada di atas motor, di dalam garasi dan di luar garasi, saya ingin mengurangi emosi," tutur Quartararo, dikutip dari Crash.

"Saya pikir hal itu akan sangat penting untuk tahun depan. Demikian pula untuk memberi komentar yang lebih baik kepada para kepala kru dan insinyur saya."

"Sebab, saat Anda memiliki emosi tinggi, Anda hanya akan mengatakan bahwa motornya tak berfungsi dan Anda tidak tahu persis di mana permasalahannya."

"Jadi, saya pikir hal itu akan sangat penting, untuk saat ini, saya merasa perlu memperbaiki hal tersebut," kata dia lagi.

Baca Juga: Cal Crutchlow Buka-bukaan, Honda Sempat Tawari Peran Baru Sebelum ke Yamaha

Usai gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, Fabio Quartararo sempat mengalami stres berat hingga menemui psikolog untuk membantunya.

Pembalap berusia 21 tahun itu mengatakan, berkat bantuan psikolog, dia kini jadi lebih tenang.

"Namun, tentu saja, saya berencana untuk menemui psikolog. Saya sudah melakukannya beberapa kali, tetapi saya akan melakukannya lebih sering lagi karena saya pikir perubahan kecil bisa memberi perbedaan besar," tutur Quartararo.

"Jadi, saya akan kembali menemui psikolog dan memperbaiki sisi itu karena buat saya, bersentuhan dengan detil kecil bersama tim saya akan menjadi hal sangat penting," kata dia menjelaskan.

Musim depan, Fabio Quartararo akan "naik kelas" ke tim pabrikan Yamaha.

Dia bertukar posisi dengan pembalap senior MotoGP asal Italia, Valentino Rossi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

BYON Combat Showbiz Vol.4 akan Jadi Saksi Rivalitas Indonesia dan Malaysia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X