BOLASPORT.COM - Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 resmi batal digelar. Badminton Asia memastikan bahwa gelaran dua tahunan edisi ketiga itu tidak akan digelar pada Februari mendatang.
Badminton Asia ingin Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 diadakan di Wuhan, China. Tetapi, upaya mereka sekarang tampak sia-sia.
Pemerintah China telah membatalkan semua acara olahraga internasional selama sisa tahun ini dan tidak diketahui apakah akan segera membuka kembali perbatasan.
Baca Juga: Mantan Manajer Honda Salahkan Dokter Setelah Cedera Marc Marquez Semakin Parah
Kepala bidang turnamen Badminton Asia Bambang Roedyanto mengatakan bahwa pihaknya batal menggelar Kejuaraan Beregu Campuran Asia karena tidak bisa mendapat negara yang akan menjadi tuan rumah.
"Kondisi ni sulit secara logistik dan kepatuhan prosedur operasi standar akan menjadi tantangan besar," ucap Roedyanto dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Tetapi, Kejuaraan Asia (individu) pada April pasti akan berlangsung untuk saat ini dengan Wuhan, China dikonfirmasi sebagai tuan rumah," kata Roedyanto.
Kejuaraan Beregu Campuran Asia seharusnya berfungsi ganda sebagai kualifikasi untuk Piala Sudirman.
Dengan adanya pembatalan ini, perwakilan dari Asia pada Piala Sudirman akan ditentukan oleh peringkat dunia.
Baca Juga: Liga PB Djarum 2020 Diharapkan Bisa Asah Pemain Muda untuk Kompetitif
Piala Sudirman tidak lagi menjadi turnamen Open yang dimulai di Suzhou, China dengan hanya 16 tim yang bersaing.
Mirip dengan Piala Thomas dan Uber, lapangan akan terdiri dari pemegang gelar, tuan rumah, semi-finalis pertemuan kontinental dari Asia dan Eropa, serta juara Afrika, Oseania, dan Pan-Am.
Mereka yang gagal lolos ke pertandingan kontinental masih bisa lolos jika mereka menjadi tiga tim dengan peringkat tertinggi berikutnya di dunia.
Sementara itu, Badminton Eropa, telah menjadwalkan Kejuaraan Beregu Campuran Eropa di Vantaa, Finlandia, pada 16-20 Februari.
Indonesia pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 yang digelar di Hong Kong terhenti pada babak semifinal setelah kalah dari Jepang.
Adapun China keluar sebagai pemenang seusai mengalahkan Jepang, 3-2 pada babak final yang berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong.
Baca Juga: Sepuluh Tahun Berkolaborasi, Tai Tzu Ying dan Pelatih seperti Teman
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar