BOLASPORT.COM - Pemain asing Bali United, Melvin Platje akui tak ada kejelasan terkait kompetisi di Indonesia membuat situasi menjadi sulit.
Ketidakjelasan kompetisi sepak bola di Indonesia bermula sembilan bulan yang lalu.
Tepatnya adalah pada bulan Maret 2020.
Di bulan tersebut kompetisi resmi dihentikan akibat adanya Pandemi Covid-19.
Sempat timbul rencana akan memulai kembali kompetisi pada bulan Oktober, namun PSSI tiba-tiba menundanya.
Baca Juga: Pernah Jadi Sahabat Dekat, Sultan Samma Sayangkan Kepindahan Sandi Sute ke Persija
Hal tersebut terjadi karena tak keluarnya izin dari pihak Kepolisian.
Kejadian serupa terjadi lagi satu bulan setelahnya.
Hingga kini masa depan Liga 1 2020 pun masih belum jelas.
Sebelumnya PSSI memang telah menjadwalkan akan memulai kompetisi pada Ferbruari tahun depan.
Baca Juga: Pesan hingga Harapan Nova Arianto untuk Brylian Aldama yang Resmi Gabung HNK Rijeka
Tetapi sayangnya itu masih wacana, belum ada kepastian.
Menanggapi hal ini, pemain Bali United, Melvin Platje menyebut ketidakjelasan kompetisi telah membuat para pemain mengalami masa sulit.
Khususnya adalah bagi pemain asing.
"Ya ini situasi yang sangat sulit," kata Platje, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
"Sebagai pemain asing yang bermain di Indonesia tentu hal yang sulit," ujarnya.
Baca Juga: Kalah di Pilkada Versi Hitung Cepat, Eks Pemain Persib Ini Buka Suara
Apa yang diutarakan Platje ini bukannya tanpa alasan.
Pasalnya selain kelanjutan kompetisi yang tidak jelas, pemain masih harus menerima kenyataan bahwa gajinya harus dipangkas cukup besar.
Dari semua masalah ini, Platje berharap kompetisi segera menemui titik terang.
Sehingga pemain bisa segera memiliki kegiatan lagi.
"Saya hanya bisa menunggu keputusan terbaik mengenai pelaksanaan kompetisi," ucap Platje.
"Semua pemain tentu menunggu kepastian kompetisi."
"Sementara saya harus menunggu informasi agar bisa tahu apa yang harus saya lakukan," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar