Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Efek Samping Dugem untuk Fisik Pemain Sepakbola Profesional

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 11 Desember 2020 | 07:20 WIB
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).

BOLASPORT.COM - Gelandang Persik Kediri, Reksa Maulana, menceritakan efek samping dugem untuk fisik para pesepakbola profesional.

Kebiasaan dugem di kalangan pesepakbola profesional Indonesia hangat dibicarakan publik sepakbola Tanah Air belakangan ini.

Hal itu menyusul viralnya video dugem dua mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano.

Seperti diketahui, pada akhir November lalu keduanya dicoret dari pemusatan latihan skuad Garuda Nusantara karena tindakan indisipliner.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Cukur Dundalk 4-2, Arsenal Lolos ke Fase Gugur dengan Rekor Sempurna

Belakangan diketahui bahwa tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Yudha dan Serdy adalah dugem hingga pulang pagi ke hotel tempat timnas menginap.

Kebiasaan dugem Yudha dan Serdy menjadi sorotan lantaran kegiatan itu dinilai kurang baik bagi kondisi tubuh seorang pesepakbola profesional.

Hal itu senada dengan cerita gelandang Persik Kediri, Reksa Maulana, yang mengaku juga pernah dugem saat tur kompetisi.

Sebagai pemain muda, Reksa tidak menampik bila dirinya juga pernah masuk ke dunia malam dan ikut dugem.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Imbang di Rumah Maradona, Napoli dan Sociedad Sama-sama Lolos

Namun ternyata dugem tidak memberi manfaat apa pun bagi pekerjaannya sebagai pemain sepakbola.

Menurut Reksa, dugem justru memiliki efek samping negatif bagi kondisi fisik para pemain sepakbola.

“Ya, saya juga pernah lah seperti itu (dugem) saat libur kompetisi," ucap Reksa dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.

"Besok paginya, fisik drop banget. Jadi, latihan fisik bisa dari nol lagi," kata Reksa, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Tendangan Bebas Geledek Gareth Bale Makan Korban, Tottenham Juara Grup

Gelandang muda Persik Kediri, Reksa Maulana.
DOK PRIBADI
Gelandang muda Persik Kediri, Reksa Maulana.

Setelah mengetahui dampak dari dugem, Reksa sendiri memilih untuk tidak mengulangi kegiatan itu lagi.

Oleh sebab itu, dirinya sangat menyayangkan kelakuan Yudha dan Serdy sebagai pemain muda yang suka dugem.

“Soal kabar itu sangat disayangkan ya. Apalagi katanya dilakuin pas lagi TC Timnas."

"Kalau lagi libur, ya bodo amat lah ya. TC juga pakai uang pajak sekarang,” ujar Reksa.

Baca Juga: Jadwal UFC 256: 1 Duel Rebutan Gelar dan Kembalinya Tony Ferguson

Reksa kemudian menilai ada dua faktor yang membuat pemain muda di Indonesia berpotensi masuk ke dunia malam.

Pertama karena pergaulan di sekitarnya, dan kedua karena tidak punya fokus untuk mengejar tujuan hidupnya sebagai atlet profesional.

"Menurut saya, satu faktor penting itu lingkungan, pergaulan. Itu menyebabkan mereka berani kayak gitu, kan kalau tidak ada yang ngajakin mereka nggak kayak gitu,” tutur Reksa.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Kompatriot Erling Haaland Jadi Pahlawan AC Milan atas 10 Pemain Sparta Praha

Mochammad Yudha Febrian dan manajemen Barito Putera
BARITO PUTERA
Mochammad Yudha Febrian dan manajemen Barito Putera

Pemain 22 tahun itu lantas mengajak rekan-rekannya sesama pemain muda untuk fokus melakukan hal-hal yang positif.

Harapannya, kegiatan positif bisa membuat para pemain muda tidak tergoda untuk mencicipi gemerlapnya dunia malam.

“Terus juga khusus buat pemain muda banyak melakukan hal positif, kesibukan yang positif biar tidak kepikiran ngelakuin hal yang tidak-tidak. Intinya pergaulan yang harus dijaga,” jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : wartakota.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X