BOLASPORT.COM - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, mengungkap lawan paling berbahaya yang pernah dihadapi anak didiknya di UFC.
Khabib Nurmagomedov menorehkan rekor sempurna dalam 13 pertandingan yang dilakoninya pada ajang UFC.
Seluruh penampilan Khabib Nurmagomedov di UFC berakhir dengan kemenangan. Bahkan, dia cuma sekali kecolongan angka dalam sebuah ronde.
Satu-satunya petarung yang mampu mengungguli poin Nurmagomedov dalam satu ronde adalah Conor McGregor.
Baca Juga: Walau Lama Puasa Gelar, Valentino Rossi Masih Punya Mentalitas Juara yang Besar
Meski begitu, McGregor rupanya bukan lawan paling menakutkan yang pernah dihadapi oleh Nurmagomedov.
Javier Mendez selaku pelatih petarung berjuluk The Eagle menyebut nama petarung lain.
Mendez mengaku pertandingan Nurmagomedov yang paling membuatnya deg-degan adalah ketika menghadapi Michael Johnson.
Nurmagomedov bertemu Michael Johnson pada 2016 di event UFC 205.
Baca Juga: Kubrat Pulev Incar Kemenagan atas Anthony Joshua demi Jadi Ikon Olahraga Negaranya
"Bagi saya, Michael Johnson (adalah lawan Khabib Nurmagomedov paling berbahaya)," kata Javier Mendez kepada RT, dikutip oleh BolaSport.com.
"Conor (McGregor) bukanlah yang paling berbahaya. Tidak ada yang berbahaya bagi saya. Tidak seorang pun, kecuali Michael Johnson.
"Michael berbahaya bagi saya karena Khabib bertarung dalam posisi berdiri dengannya dan dia memukul Khabib dengan pukulan menyilang yang indah."
"Setelah itu, Khabib menyadari dirinya ingin berusaha sendirian. Namun bagi saya, itu pertarungan yang sangat berbahaya.
"Bagi saya tidak ada petarung lain yang berbahaya. Mereka tangguh tapi tidak ada yang berbahaya," sambung Mendez.
Mendez sendiri menilai Nurmagomedov tidak akan lagi kesulitan berduel dalam posisi berdiri dengan Johnson.
Mendez merasa Nurmagomedov kala itu keteteran karena masih belajar dengan pertarungan berdiri.
"Jika Khabib ingin berdiri bersamanya sekarang, dia bisa melakukannya, tidak masalah. Saat itu dia masih belajar," tutur Mendez.
Baca Juga: Baru Sesi Timbang Badan, Anthony Joshua dan Kubrat Pulev Sudah Panas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | RT |
Komentar