BOLASPORT.COM - Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, tak bisa menyembunyikan rasa sesalnya usai melihat penampilan buruk Valentino Rossi pada MotoGP 2020.
Valentino Rossi harus gigit jari untuk menunjukkan performa memuaskan, terlebih MotoGP 2020 menjadi musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha.
Menggeber motor YZR-M1 terbaru, Valentino Rossi hanya meraih satu podium sepanjang musim 2020 melalui finis di tempat ketiga pada seri MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Noda hitam Valentino Rossi pada musim 2020 kian terlihat karena dia sempat membukukan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) pada tiga seri secara beruntun.
Baca Juga: Ducati Mengaku Ingin Pertahankan Jorge Lorenzo Sebelum Pindah ke Honda
Setelah menelan hasil buruk itu, rider berjuluk The Doctor itu kembali harus menepi selama dua seri beruntun karena dia dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Alih-alih memperbaiki catatannya, Valentino Rossi malah kembali menorehkan hasil gagal finis saat comeback pada seri MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Alhasil, pembalap berusia 41 tahun itu menuai hasil terburuknya sepanjang berkarier di kelas utama dengan menduduki peringkat ke-15 pada klaseme akhir pembalap MotoGP 2020.
Berbagai masalah yang menimpa Valentino Rossi sepanjang MotoGP 2020 turut mengundang penyesalan tersendiri dalam benak Massimo Meregalli selaku direktur Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Walau Lama Puasa Gelar, Valentino Rossi Masih Punya Mentalitas Juara yang Besar
Massimo Meregalli sama sekali tak menyangka jika pembalap berpaspor Italia itu menorehkan banyak hasil DNF sepanjang gelaran MotoGP 2020 selain absen karena Covid-19.
"Valentino Rossi tidak pernah mencatatkan begitu banyak hasil DNF, bahkan tiga kali secara beruntun," kata Massimo Meregalli, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Lebih jauh lagi, Massimo Meregalli merasa 2020 menjadi musim terburuk dalam catatan karier profesional seorang Valentino Rossi baik dari segi teknis dan non-teknis.
Rasa sesal Massimo Meregalli atas performa buruk Valentino Rossi kian terlihat mengingat pada musim 2021 mendatang dia akan pindah ke tim satelit Yamaha yakni Petronas Yamaha SRT.
"Setelah itu, Valentino Rossi terkena Covid-19 serta ada juga masalah teknis, 2020 pasti tidak masuk dalam arsip sebagai salah satu musim terbaiknya," ucap Massimo Meregalli.
"Musim depan, Valentino Rossi masih akan mempunyai kesempatan untuk menebus dirinya sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Mekanik Ungkap Sosok Asli Valentino Rossi, Beda dari yang Terlihat di TV?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar