BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memberikan pujian pada Marcell Januar Putra dan Aditiya Daffa Al Haqi yang tampil apik dalam gim internal.
Timnas U-16 Indonesia akhirnya menggelar gim internal setelah sepekan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Gim itu digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (12/12/2020).
Setelah menjalani pemanasan singkat, 26 pemain Garuda Asia dibagi ke dalam dua tim yaitu Tim Merah dan Tim Putih.
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Dewa Perang Hadapi Perang Sungguhan, Gelar Juara Tak Berpindah Tangan
Seusai laga, pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memberikan pujian kepada dua pemain yang tampil dengan baik.
Dua pemain tersebut adalah Marcell Januar Putra dan Aditiya Daffa Al Haqi.
Keduanya dinilai tampil apik saat bermain di pos masing-masing, yakni Marcell di lini belakang dan Aditiya di sektor penyerangan.
“Marcell Januar Putra, dia mengkoordinir lini belakang dengan baik," ucap Bima Sakti dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Hal yang Membekas bagi Adam Mitter Selama Berseragam Persiraja Banda Aceh
"Dia juga yang suaranya terdengar sampai tempat di mana saya duduk (saat itu, Bima duduk di tribun penonton)."
"Itu yang saya inginkan dari pemain lain,” jelas Bima.
Sementara itu, Aditiya menjadi satu-satunya pencetak gol dalam gim internal tersebut.
Gol semata wayangnya sekaligus memberikan kemenangan bagi Tim Putih atas Tim Merah.
Baca Juga: Liga 1 Masih Belum Jelas, Bali United Sibuk Cari Sponsor Baru
“Kemudian Aditiya Daffa Al Haqi, dia pencetak satu-satunya gol di laga ini."
"Saya melihat dia tak kenal lelah berlari, mencari ruang hingga bisa cetak gol," kata Bima Sakti.
"Kredit positif untuk keduanya dan mereka berhak mendapatkan penghargaan dari kami, tim pelatih,” lanjutnya.
Bima sendiri menemukan satu kekurangan baru setelah para pemain Garuda Asia berlatih dalam gim internal.
Baca Juga: Lewat Gim Internal, Bima Sakti Temukan Kekurangan Baru di Timnas U-16 Indonesia
Kekurangan itu berasal dari komunikasi yang belum terlalu baik dan suara antarpemain yang sangat kecil.
Gim ini menjadi bahan evaluasi untuk terus memperbaiki kualitas permainan timnas U-16 Indonesia sebelum mengakhiri TC di Yogyakarta pada 23 Desember mendatang.
“Ini gunanya kami adakan internal game TC, untuk melihat sejauh mana para pemain sudah menyerap ilmu yang diberikan oleh tim pelatih."
"Saya rasa, kami masih harus bekerja lebih keras lagi, di sisa TC Yogyakarta, memperbaiki komunikasi, transisi, dan yang lainnya,” tandasnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar