BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, berbicara tentang keadaan sulit dan kalender yang tidak biasa pada 2020 akibat pandemi Covid-19 serta harapannya untuk musim depan.
Valentino Rossi menutup perjalanannya pada MotoGP 2020 dengan menempati posisi ke-15.
"Pada awal musim saya tidak menyangka pandemi corona akan mengubah world championship begitu banyak," aku Valentino Rossi dilansir BolaSport.co dari Speedweek.
"Ini sebenarnya musim yang sangat rumit. Dalam situasi ini semuanya akan sulit, apalagi perjalanan pun sulit. Kami hanya membalap di beberapa sirkuit, seringkali dua kali sekaligus di sirkuit yang sama. Dan kami sampai di beberapa lokasi pada waktu yang salah," tutur Rossi.
"Terkadang terlalu panas, seperti di Jerez, terkadang terlalu dingin, misalnya di Le Mans. Tetap saja, kami memiliki ban yang sama seperti biasanya. Sulit untuk dihadapi. Saya harus mengatakan bahwa ini adalah musim yang sulit untuk semua orang."
Menurut Rossi, keadaan itu berdampak pada perebutan gelar juara dunia.
Balapan MotoGP 2020 baru dimulai pada 19 Juli di Sirkuit Jerez, diikuti 13 seri balap selama empat bulan di sembilan sirkuit.
Namun, kalender sementara untuk musim mendatang, sekali lagi didasarkan pada tanggal dan tempat yang biasa.
Namun, semua tanggal harus dicek kembali karena bergantung pada perkembangan lebih lanjut pandemi dan keputusan terkait dari otoritas masing-masing negara.
"Saya berharap, tetapi saya juga yakin bahwa tahun depan akan lebih baik. Menurut pendapat saya, kuncinya adalah mengadakan balapan di Eropa pada tanggal klasik. Jerez pada Mei, Catalunya pada Juni," ucap pria berusia 41 tahun itu.
"Saya berharap tahun depan setidaknya balapan Eropa akan berlangsung di trek yang berbeda - dan pada waktu yang tepat . Jika bisa terjadi seperti ini, itu akan menjadi kejuaraan dunia dengan level yang bagus," aku Rossi.
Baca Juga: Dana White Tak Yakin Duel Israel Adesanya vs Jon Jones Bisa Terjadi
"Mungkin akan sedikit lebih sulit membalap ke luar Eropa. Tetapi, kita tidak akan melihatnya sampai tahun depan."
Merefleksi musim 2020, Rossi menilai bahwa performanya kurang maksimal karena banyak balapan di sirkuit favoritnya yang tidak digelar.
"Jika ada lebih banyak balapan, mungkin di sirkuit yang saya suka karena sebagian besar musim tahun ini berlangsung di sirkuit yang bukan teman saya, maka saya akan siap," ucap pembalap berjulukan The Doctor itu.
Musim ini, Rossi juga kehilangan kesempatan pada dua balapan karena terinfeksi virus corona, kerusakan mesin, masalah elektronik, serta tiga kecelakaan balapan berturut-turut.
"Tentu saja, banyak yang membenci tahun 2020. Ada banyak pembicaraan di Italia tentang pepatah lama bahwa tahun kabisat itu buruk. Dan kemudian semuanya berjalan ke arah yang salah sejak awal."
"Tetapi, entahlah. Semoga saja tahun ini baru berlalu. Saya tetap harus mengatakan, saya ingin mengikuti dua balapan lagi karena Anda harus selalu ingat. Lebih baik balapan seperti ini daripada tidak sama sekali," aku Rossi.
Pada MotoGP 2021, Rossi akan memulai petualangan baru dengan menjadi pembalap Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Alex Marquez Tak Yakin Bisa Kalahkan Marc Marquez pada MotoGP 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar