BOLASPORT.COM - General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto menegaskan pihaknya tak akan menghalangi pemainnya yang ingin bermain di luar negeri.
Apa yang diutarakan Wahyu ini untuk kebaikan pemainnya.
Pasalnya hingga saat ini kompetisi di Indonesia belum bisa dilanjutkan.
Hal tersebut dapat dipastikan membuat situasi para pemain menjadi sulit.
Maka sebab itulah, Wahyu ikhlas jika pemainnya memilih hengkang dan bergabung dengan tim luar Indonesia guna mendapatkan jatah bermain.
Baca Juga: Berkaca Sepak Bola Eropa, Pelatih Persib Berharap Kompetisi di Indonesia Segera Berlanjut
Tetapi hingga detik ini, Wahyu mengaku belum mendapatkan tawaran.
"Ya kita sih belum ada klub atau agen yang menghubungi kita terkait pemain PSIS," kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Tapi kalau seandainya sikap kita tentunya jika itu komunikasinya berjalan dengan baik dan kita demi kemajuan pemain kita sih welcome aja.
"Kalau memang ada klub apalagi dari luar saya kira kita terbuka," ujarnya.
Dalam hal ini Wahyu menyebut ada dua nama di timnya yang layak bermain di luar Indonesia.
Baca Juga: Kontrak Habis Bulan Maret, Pemain Muda Persib Bandung akan Ikuti Alur Klub
Pemain tersebut adalah Septian David dan Hari Nur Yulianto.
Bahkan untuk Hari Nur Yulianto sempat dirumorkan ada klub asal Thailand yang berniat meminangnya.
Jika memang rumor tersebut benar adanya, Wahyu menegaskan siap melepas pemainnya.
Namun semua harus dilakukan dengan komunikasi yang baik.
Baca Juga: Khusus untuk Bonek, UMS Surabaya Siap Beri Perlakuan Spesial
Wahyu menambahkan bahwa nantinya juga akan melakukan perundingan terlebih dahulu dengan sang pelatih, Dragan Djukanovic jika ada tawaran masuk.
"Kita di PSIS punya beberapa pemain nasional seperti Septian David, lalu Hari Nur yang sempat rumornya dilirik tim Thailand itu," ucap Wahyu.
"Ya kita terbuka sekali lagi kalau memang ada tim luar yang berminat dengan pemain kita,
"Pastinya kita juga harus berkomunikasi dengan tim pelatih," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar