BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta dikabarkan akan menghancurkan siapapun pemain The Gunners yang bersedia membocorkan konflik internal di ruang ganti ke media.
Dikutip BolaSport.com dari Football.London, Arsenal saat ini sedang dilanda konflik internal yang sangat rumit.
Salah satunya adalah perkelahian antara dua pemain yakni David Luiz dan Dani Ceballos.
Dua pemain tersebut terlibat pertengkaran dalam sesi latihan yang digelar pada Jumat (13/11/2020) lalu.
Ini adalah sesi latihan yang digelar oleh Arsenal saat jeda internasional.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan atas Levante, Lionel Messi Terlibat dalam 900 Gol Barcelona
David Luiz dan Dani Ceballos jadi dua dari beberapa pemain The Gunners yang menetap di London Colney karena tak dipanggil oleh timnas masing-masing.
Dalam sesi latihan tersebut diadakan pertandingan antara pemain senior yang tak membela timnas melawan pemain muda dari akademi.
Sumber dari Daily Mail mengungkapkan bahwa David Luiz telah berungkali mempermasalahkan perlakukan kasar Dani Ceballos kepada pemain muda dalam pertandingan itu.
Tak hanya Luiz, para pemain senior lain juga demikian.
Kemudian, Luiz dan Ceballos terlihat perkelahian selama pertandingan tersebut yang menyebabkan Dani Ceballos terkapar di tanah.
Luiz dikabarkan memukul hidung Ceballos hingga berdarah dan meninggalkan bekas luka yang cukup panjang.
Sumber dari Football London menyatakan bahwa pihak klub ingin menutupi masalah internal ini ke media.
Agen beberapa pemain utama Arsenal diberitahu oleh klub untuk tidak membocorkan berita perkelahian Dani Ceballos dan David Luiz.
Mikel Arteta mengancam akan "menghancurkan" siapapun pemain Arsenal yang membocorkan konflik internal itu.
The Gunners baru saja tumbang dari Burnley dengan skor 0-1 lewat gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang di Emirates Stadium pada Minggu (13/12/2020) malam atau dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat Arsenal duduk di peringkat 15 klasemen sementara, hanya berjarak 5 poin dari zona degradasi.
Kekalahan dari Burnley juga merupakan kekalahan keempat di kandang secara beruntun pada ajang Premier League.
Selain ancaman yang dari Arteta, sejumlah konflik internal lain juga diungkap oleh Football.London.
Pelatih asal Spanyol tersebut dengan jelas menyalahkan Nicolas Pepe usai kartu merah yang diterimanya saat melawan Leeds.
Baca Juga: Si Lemparan Super di Timnas U-19 Indonesia Mau Susul Elkan Baggott Cs
Granit Xhaka juga dikabarkan tidak senang lantaran selalu dimainkan dalam posisi berbeda-beda sejak Mikel Arteta menjadi juru taktik Arsenal.
Football.London juga menyebut hubungan Arteta dengan David Luiz telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir, bahkan keduanya sudah tak saling bertegur sapa.
Belum lagi ditambah dengan absennya Mesut Oezil dan Sokratis Papastathopoulos di Premier League dan Europa League.
Dua pemain tersebut, khususnya Oezil menjadi sosok berpengaruh dalam ruang ganti Arsenal.
Sementara itu, banyak fans yang bertanya-tanya mengapa Arteta tak memainkan William Saliba.
Granit Xhaka red card. Lost his head. pic.twitter.com/on8rOsq7ce
— ???????????????????? (@lfcrubn) December 13, 2020
Sumber yang sama menyatakan ada semacam label untuk Saliba karena dirinya merupakan pemain yang direkrut oleh Unai Emery.
Arteta dikabarkan hanya ingin menggunakan pemain-pemainnya.
Hal ini juga terlihat selain mengasingkan Oezil dan Sokratis, Arteta mengirimkan Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi untuk dipinjamkan.
Kini, seruan yang meminta Mikel Arteta untuk mundur dari kursi kepelatihan Arsenal semakin kencang.
Tagar ArtetaOut di twitter sempat menjadi trending di twitter pada Senin (14/12/2020) pagi WIB.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football.london |
Komentar