BOLASPORT.COM - Frank Lampard mengaku masih sabar menyikapi penampilan Kai Havertz yang belum optimal sejak tiba di Chelsea.
Kai Havertz menjadi pembelian termahal Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020.
Demi mendapatkan jasa Kai Havertz, Chelsea rela merogoh kocek hingga 79 juta euro (sekitar Rp 1,34 triliun).
Biaya mahal tersebut tak lepas dari penampilan apik Havertz selama membela Bayer Leverkusen.
Baca Juga: Jebol Gawang Brighton, Jamie Vardy Ukir Pencapaian Gemilang di Liga Inggris
Sejak bermain di tim utama Bayer Leverkusen mulai 2016 hingga pertengahan 2020, tercatat Havertz sukses mengumpulkan 46 gol dan 31 assist dari 150 penampilan di semua ajang kompetitif.
Mengingat usianya yang masih 21 tahun, gelandang serang asal Jerman itu digadang-gadang bakal sukses berkiprah di Liga Inggris.
Namun, kenyataannya justru berkata lain lantaran dari 10 laga yang telah dimainkan Havertz di Liga Inggris, dirinya baru mendulang satu gol dan dua assist.
Minimnya kontribusi Havertz dinilai karena proses adaptasinya yang berjalan lambat di Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar