BOLASPORT.COM - Pembalap senior MotoGP, Valentino Rossi, menyampaikan pengakuan mengenai karier profesionalnya yang nyaris tamat setelah membela tim Ducati pada akhir tahun 2012.
Valentino Rossi menjadi salah satu nama yang tidak bisa dilepaskan dari tim pabrikan Yamaha seiring dengan berbagai prestasi dan pencapaiannya selama ini.
Sejak pertama kali datang pada tahun 2004, Rossi berhasil mendapatkan empat dari tujuh gelar juara dunia MotoGP bersama tim pabrikan Yamaha.
Namun, episode kelam sempat hadir saat Rossi memutuskan hengkang dari skuad Iwata pada akhir musim 2010 dan hijrah ke Ducati.
Baca Juga: Monopoli Arus Pembalap Baru, Ducati Harapkan Kesukesan pada MotoGP
Selama dua musim bersama Ducati pada tahun 2011 dan 2012, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu gagal menunjukkan sinarnya dengan hanya mampu meraih tiga podium.
Dengan penampilan yang kurang memuaskan tersebut, Valentino Rossi kesulitan menentukan langkah untuk masa depannya saat merampungkan musim 2012.
Dalam sebuah kesempatan, pembalap yang kini berusia 41 tahun itu mengakui bahwa dia sempat berpikir untuk gantung helm alias pensiun dari ajang MotoGP.
Akan tetapi, rencana tersebut urung terjadi setelah secercah harapan muncul melalui Lin Jarvis, sang Managing Director Yamaha.
Di luar dugaan, Jarvis memberikan kesempatan kepada Rossi untuk kembali memperkuat timnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar