http://kitaja.grid.id/bolasport/edit/1/2469975
BOLASPORT.COM - Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar memberikan resep aman kepada pemain yang berniat menjalani fun football di tengah Pandemi Covid-19.
Kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini masih belum bisa dilanjutkan.
Hal tersebut membuat para pemain tak banyak memiliki kegiatan.
Terlebih lagi saat ini tim juga telah meliburkan semua jadwal latihan bersama.
Sehingga para pemain hanya bisa berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
Tetapi tak jarang kebosanan dirasakan.
Baca Juga: Main PS dan Bermusik Jadi Hiburan Striker Persib Selama Libur Kompetisi
Untuk mengusir rasa bosan tersebut beberapa pemain mulai kembali menjalani sebuah laga sepak bola.
Mulai dari laga tarkam hingga fun football menjadi pilihan pemain.
Dalam hal ini PSIS memang tak melarang pemain yang berniat melakukan tarkam ataupun fun football.
Namun satu pesan datang dari Dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyar,
Baca Juga: Jadi Korban Hoaks, Pemain Asing Persik Kediri Klarifikasi Statusnya di Skuad Macan Putih
Alfan menjelaskan bahwa PSSI telah mengeluarkan protokol kesehatan untuk seluruh kegiatan terkait sepak bola.
Lebih lanjut, Alfian pun berharap protokol kesehatan tersebut bisa diaplikasikan oleh para pemain yang berniat lakukan fun football.
"Pada intinya hal ini adalah menjadi protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh PSSI agar bisa diaplikasikan untuk berbagai kegiatan terkait sepak bola," kata Alfian, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Agar dengan olah raga imunitas bisa terjaga dan kita terbebas dari penyakit Covid-19," ujarnya.
Sementara itu protokol kesehatan yang dimaksud terdiri dari 12 butir.
Baca Juga: Kata-kata Perpisahan Bagus Kahfi untuk Barito Putera Sebelum ke Eropa
Untuk lebih jelasnya, berikut 12 butir protokol kesehatan yang harus dilakukan pemain ketika gelar laga fun football:
1. Selalu gunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah, jika akan ke lapangan sepak bola maka masker tetap dipakai sebelum latihan atau game di mulai.
2. Jaga jarak dengan pemain lainnya saat menunggu giliran latihan atau game atau saat jeda latihan di tepi atau bench lapangan atau stadion.
3. Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum masuk lapangan atau stadion, saat jeda latihan waktu akan mengambil air minum, saat sesudah memakai sepatu bola dan perlengkapan lainnya, sesaat seusai latihan dan melepas semua perlengkapan latihan atau game.
4. Hindari berjabat tangan, tos, berdekatan, berpelukan saat selebrasi gol, foto dekat dengan fans.
5. Dilarang meludah di dalam lapangan.
6. Pengurus lapangan hendaknya menyemprot disinfektan ke ruangan stadion, equipment (bola, coen, gawang, bench stadion, dan sebagainya) sebelum dan sesudah latihan.
7. Screening suhu peserta tidak lebih dari 37,8• C dan finger oksimeter (oksigen perifer) tidak kurang dari 94%.
8. Selama kegiatan tidak boleh ada penonton dalam stadion atau tempat latihan di area ring 1.
9. Disediakan bilik disinfeksi sebelum masuk stadion atau lapangan.
10. Segera mandi gunakan sabun, shampo keramas, rendam pakaian bekas latihan atau game dengan detergen, dan segera ganti pakaian
11. Jangan join dengan botol air minum sesama pemain. Usahakan botol air minum hanya utk sendiri atau sekali minum. Agar mencegah penularan virus lewat jalur mouth to mouth.
12. Jangan mengelap keringat di daerah mata, hidung, mulut jika tangan belum dipastikan memakai hand sanitizer atau cuci tangan dengan sabun.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Jateng |
