BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis yang juga menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional India, Pullela Gopichand, mengungkap alasan di balik peluncuran aplikasi meditasi yang dia gagas.
India merupakan salah satu negara yang prestasi bulu tangkisnya meningkat dalam satu dekade terakhir.
Selain Saina Nehwal, Negeri Bollywood juga memiliki Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu sebagai andalan untuk meraih prestasi tinggi.
Pada Olimpiade Rio 2016, PV Sindhu menjadi pebulu tangkis India pertama yang berhasil meraih medali perak.
Tak hanya itu, Sindhu juga dua kali menjadi runner-up pada kejuaraan dunia (2017 dan 2018) sebelum akhirnya keluar sebagai juara dunia pada tahun 2019.
Baca Juga: Petinju Ini Disarankan Jangan Bertanding Lawan Manny Pacquiao
Berbekal hasil inilah, PV Sindhu merasa pede bisa meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo.
Untuk mendukung ambisi anak didiknya tersebut, Pullela Gopichand pun merintis sebuah layanan meditasi berbasis digital.
Meditasi alias semadi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup sehari-hari.
Secara harfiah, meditasi juga bisa diartikan sebagai kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, dan merenungkan.
Baca Juga: Petarung Ini Yakin Khabib Nurmagomedov Bakal 'Comeback' dan Melawannya
Pullela Gopichand menilai, kegiatan meditasi bisa membantu para atlet untuk memiliki daya juang tinggi.
Dengan adanya aplikasi meditasi yang bisa dipakai melalui smartphone di mana pun dan kapan pun, Gopichand yakin layanannya tersebut bakal memberi manfaat besar.
"Kemenangan tidak selalu berpihak kepada orang terkuat ataupun tercepat," ucap Gopichand, dikutip dari laman resmi BWF.
"Hal itu selalu berada dalam pikiran yang kuat dan daya juang yang tangguh," kata dia lagi.
Baca Juga: Tyson Fury Umumkan Akan Hadapi Anthony Joshua pada 2021
Seperti mayoritas negara-negara Asia lainnya, skuad bulu tangkis India juga akan melakoni "comeback" pada rangkaian turnamen di Bangkok, Thailand, Januari 2021.
Selain Thailand Open I dan Thailand Open II yang berstatus turnamen BWF World Tour Super 1000, Bangkok juga akan menjadi tuan rumah untuk turnamen BWF World Tour Finals.
Nantinya, semua partisipan akan berada dalam satu lingkungan dengan konsep sistem gelembung alias bubble system.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar