BOLASPORT.COM - Manejemen Arema FC mengaku tidak mempermasalakan para pemainnya mengambil kursus pelatih di tengah masa libur kompetisi.
Sebaliknya, manajemen tim berjuluk Singo Edan ini justru mendukung penuh pemainnya mendapatkan lisensi pelatih.
Menurut rencana dua pemain inti Arema FC akan mencari lisensi kepelatihan.
Mereka adalah Hendro Siswanto dan Johan Ahmad Farizi.
Baca Juga: Gelandang Persebaya Rendi Irwan Ramaikan Youth Fun Juggling Competition
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menilai mengambil lisensi merupakan langkah yang tepat mengingat kompetisi belum ada kejelasan.
Selain itu, lisensi dapat bermanfaat bagi pemain kelak ketika sudah gantung sepatu.
“Iya tidak apa-apa kan itu sudah pasti, schedule juga sudah keluar. Kalau tidak salah tanggal 14 sampai tanggal 31 Januari. Tidak apa-apa, mereka juga ingin jadi pelatih dan kami mendukung," ucap Ruddy dikutip dari liga-indonesia.id
"Kalau tidak ada sepak bola saya akan melatih saja, kan pikiran pemain seperti itu. Yasudah tidak apa-apa,” ujar imbuhnya.
Baca Juga: Keluar dari PSM Makassar, Giancarlo Rodrigues Gabung Klub Bangladesh
Hanya saja, manajer asal Madiun itu berharap para pemainnya segera bergabung ketika jadwal kompetisi sudah keluar.
“Kalau awal Febaruari jadi kick off mereka kan sudah bisa ke klub. Kami juga tidak bisa menutup keinginan para pemain," ujarnya.
Sementara itu, libur latihan Arema FC kembali diperpanjang menyusul ketidakjelasan turnamen Jawa Timur.
Akan tetapi, sang pelatih Carlos Oliveira sudah mulai disibukkan menyusun program latihan yang akan diterapkan saat tim berkumpul kembali.
Untuk saat ini, Carlos tengah menanti keputusan resmi lanjutan Liga 1 2020 agar progam yang dibuat sesuai kebutuhan.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar