BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan, Tony Ferguson, membeberkan alasan dirinya tidak menyerah dengan melakukan tap out pada ronde pertama UFC 256 meski lengannya hampir patah.
Tony Ferguson kembali menjadi buah bibir setelah menjalani pertarungan melawan Charles Oliveira dalam event UFC 256 yang berlangsung pada akhir pekan kemarin, Minggu (13/12/2020).
Dalam duel yang berlangsung di UFC APEX, Nevada, Amerika Serikat tersebut, Tony Ferguson yang berstatus unggulan di luar dugaan kalah dari Charles Oliveira melalui keputusan mutlak.
Tak hanya hasil akhir pertandingan itu saja, penampilan garang dari Charles Oliveira yang mampu menyulitkan Tony Ferguson juga tidak ketinggalan mencuri perhatian banyak pihak.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Siap Buka Ruang Damai dengan Conor McGregor
Charles Oliveira sendiri tampil trengginas sejak bel ronde pertama berbunyi, di mana dia menjatuhkan dan memaksan petarung berjuluk El Cucuy itu menjalani ground fighting.
Momentum Charles Oliveira datang ketika dia mampu mematikan gerakan petarung berjulukan El-Cucuy tersebut melalui teknik armbar (kuncian lengan).
Tony Ferguson kian terpojok dan terlihat kesakitan tatkala lengannya terancam patah lantaran ditarik oleh Charles Oliveira dengan sangat kuat.
Meski demikian, teknik armbar dari Charles Oliveira tersebut tidak membuat Tony Ferguson menyerah, dia berhasil melewati ronde pertama karena diselamatkan oleh bunyi bel.
Baca Juga: Gigit Kuping Evander Holyfield, Raja KO Pernah Sebut Mike Tyson Monster
Banyak pihak tak terkecuali Dana White selaku presiden UFC merasa heran dengan keputusan Tony Ferguson yang tak melakukan tap out saat dihadapkan dengan teknik itu.
"10 dari 10 petarung akan melakukan tap out saat terkena teknik armbar itu, tetapi entah bagaimana Tony Ferguson bisa bertahan dari hal itu," ucap Dana White.
Melalui unggahan di media sosial instagram miliknya, Tony Ferguson membeberkan kondisi lengannya baik-baik saja meski dia juga mengakui tarikan Charles Oliveira sangat kencang.
"Lengan saya baik-baik saja, armbar itu benar-benar kencang," tulis Tony Ferguson dalam instagramnya, seperti dilansir BolaSport.com dari SCMP.
Lebih jauh lagi, petarung berusia 36 tahun tersebut membeberkan alasannya untuk tidak melakukan tap out saat lengannya mendapatkan kuncian keras pada ronde pertama.
"Berpikir tentang anak saya dan kekuatan mental saya menahan sakit di momen tersebut membuat saya bisa melewati kuncian di lengan saya," imbuh Tony Ferguson.
Baca Juga: Dapat Lawan Floyd Mayweather Jr, Petinju Abal-abal Mengaku Sempat Kaget
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | scmp |
Komentar