BOLASPORT.COM - Persipura Jayapura berpeluang mewakili Indonesia di pentas Piala AFC 2021.
Persipura Jayapura termasuk tujuh klub yang dinyatakan lolos lisensi AFC Club Licensing Cycle 2020.
Enam klub lainya yaitu Borneo FC, Persib Bandung, Arema FC, Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, dan Bali United.
Baca Juga: Manajemen Bicara Tentang PSM Makassar Kabarnya Dijual ke Banyuwangi
Berbekal sertifikat tersebut, tim berjuluk Mutiara Hitam berhak berpartisipasi dalam kompetisi AFC seperti Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
Hanya saja, pemilihan dua tim untuk mengisi slot Piala AFC 2021 hingga kini belum ditentukan.
Asisten manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun berharap, penunjukkan wakil Indonesia nanti berdasarkan pertimbangan yang sesuai aturan.
"Kalau PSSI menunjuk dengan pertimbangan yang jelas, kita akan patuhi, dan kalau salah satu yang ditunjuk adalah Persipura sudah pasti kita siap," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Antara.
"Kalau benar Persipura yang ditunjuk ya berarti itu rejeki kita, kalau tidak ya belum waktunya. Pada dasarnya kita sangat siap bila ditunjuk oleh PSSI," imbuhnya.
Apabila nanti Persipura yang akhirnya dipilih, Bento mengatakan siap bekerja keras demi mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Terlebih, Persipura sudah lama tidak berpartisipasi di Piala AFC dalam lima tahun terakhir.
"Kalau pada akhirnya ada klub lain yang ditunjuk ya sudah pasti kita terima juga, sebagai klub ya kita siap, apalagi sudah lama tidak ada pertandingan, pemain dan pelatih juga pasti senang kalau bisa main di AFC," ujarnya.
Persipura Jayapura sejatinya merupakan klub Tanah Air yang memiliki prestasi terbaik di Piala AFC.
Pencapaian tertinggi tersebut diukir Perspura pada tahun 2014 dengan lolos hingga ke babak semifinal.
Perjuangan Persipura terhenti pada semifinal usai kalah agregat 10-2 dari Al-Qadsia.
Baca Juga: Persebaya Luncurkan Toko Jasa Cuci Sepatu dan Pangkas Rambut
Sementara kali terakhir mereka mencicipi Piala AFC pada tahun 2105 silam.
Langkah Boaz Solossa dan kawan-kawan dipaksa hancur di tengah jalan lantaran polemik yang terjadi saat itu.
Persipura sejatinya lolos hingga ke babak 16 besar setalah menjuarai Grup E Piala AFC
2015.
Baca Juga: Update Peringkat UFC - Dewa Perang Naik Satu Setrip, Conor McGregor Digusur Jagoan Baru Kelas Ringan
Bermula dari polemik pemain asing Pahang FA yang gagal mendapatkan visa masuk ke Indonesia.
Alhasil seluruh tim Pahang FA memutuskan pulang ke Malaysia
Hingga akhirnya AFC selaku promotor turnamen memberikan hadiah berupa Persipura dinyatakan kalah wolk-over (WO) dari Pahang FA.
Mengacu pada AFC Cup 2015 Competition Regulations dan AFC Disciplinary Code, Persipura dianggap kalah dalam pertandingan dengan skor 0-3.
Tak bisa masuknya pemain itu berbuntut dari penjatuhan sanksi FIFA kepada Indonesia yang rilis pada akhir Mei 2015.
Konsekuensi dari sanksi FIFA tersebut membuat klub Indonesia atau tim nasional dicoret dari kompetisi yang dinaungi FIFA dan AFC.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Antara |
Komentar