BOLASPORT.COM - Selama sembilan bulan lamanya tak bertanding, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Piergngadi, mengatakan BWF World Tour Finals 2020 akan menjadi pecutan motivasi bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk diketahui telah istirahat tanpa merasakan agenda turnamen di tahun 2020 ini karena adanya pandemi Covid-19.
Namun, jelang awal tahun 2021 ini Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk bakal kembali disibukkan dengan beberapa turnamen.
Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) telah mengagendakan serangkaian turnamen yang bakal dimulai Januari 2021 di Thailand.
Baca Juga: Persiapan Kevin Sanjaya dkk Terus Digenjot Jelang Hadapi Thailand Open
Pada awal tahun tersebut, tiga turnamen langsung menanti Marcus/Kevin dkk, yakni dari turnamen Thailand Open I pada 12-17 Januari, seri kedua Thailand, 19-24 Januari 2021.
Jadwal terakhir BWF World Tour Final, 27-31 Januari 2021.
Pada ajang tersebut, wakil ganda putra Indonesia meloloskan dua pasang pemain (peringkat ke-1) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (peringkat ke-2).
Herry IP mengatakan dalam BWF World Tour tentu anak asuhnya ditargetkan untuk meraih gelar, hanya saja ia tak mematok salah satu dari dua pemainnya tersebut.
"Kalau saya, tidak selalu melihat Kevin/Marcus. Saya melihat secara keseluruhan. Yang penting Indonesia, siapapun itu. Kalau terlalu fokus ke Kevin/Marcus pasti yang lain akan terabaikan, jadi secara garis besar yang penting Indonesia lah," kata Herry IP kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Jadi, Herry IP hanya fokus agar kedua pemainnya bisa memberikan hasil terbaik saja di ajang BWF WOrld Tour nantinya.
Menurutnya, saat berada di dalam lapangan tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi, dan pula yang sudah dirasakan saat turnamen Kejuaraan Dunia 2019 lalu.
Pada ajang tersebut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang keluar sebagai juara dunia saat itu dan bagi Herry IP tak masalah karena tetap Indonesia yang menang.
"Memang mereka ditargetin, ambil contoh seperti kemarin di Kejuaraan Dunia. Saya pribadi memang menargetkan Kevin/Marcus yang bisa meraih gelar, tapi kan Indonesia juga," ujar Herry IP.
Namun, dalam turnamen BWF Tour Finals sendiri nama Kevin/Marcus belum pernah merasakan gelar tersebut sejak 2016 lalu hingga kemarin 2019.
Bahkan pada 2019, Marcus/Kevin harus berpuas diri hanya mencapai babak semifinal saja setelah mereka disingkirkan oleh ganda andalan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Oleh karena itu, pelatih yang dikenal dengan Naga Api tersebut mempersiapkan anak asuhnya dengan baik.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinobatkan Jadi Bintang Olahraga Dunia 2020
Setelah istirahat tanpa turnamen sejak Maret lalu, Herry IP mengatakan bahwa Marcus/Kevin akan memiliki motivasi lebih.
Selain itu, menurutnya catatan-catatan lama tak akan berlaku lagi karena semua atlet bakal kembali memulai dari nol semuanya.
"Saya yakin tetap ada ya, keinginan (menjadi juara). Cuma kami kami manage lah, kalau keinginan mereka dan lamanya tak ada pertandingan ini mungkin ada efek bagus ya," ucap Herry IP.
"Positifnya kalau yang lalu-lalu kan turnamennya sering beruntun satu bulan ada dua pertandingan dan kalau ini kan lama tidak ada pertandingan. Mungkin ini motivasinya bisa lebih karena sudah lama tidak bertanding," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar