BOLASPORT.COM - Martunis pernah ditawari oleh Cristiano Ronaldo untuk dapat berkesempatan mengasah kemampuannya di akademi Manchester United.
Anak angkat Cristiano Ronaldo di Indonesia, Martunis, ternyata sempat nyaris menimba ilmu di akademi Manchester United.
Kesempatan untuk berlatih di akademi Manchester United datang kepada Martunis saat waktu itu Cristiano Ronaldo pernah menawarinya.
Namun, jalan yang diberikan oleh Cristiano Ronaldo kepada Martunis untuk ditempa di akademi Manchester United itu sirna.
Hal ini disampaikan oleh Martunis ketika berbagi sedikit cerita mengenai memorinya bersama Cristiano Ronaldo, saat dihubungi oleh BolaSport.com, 17 Desember 2020.
Bagi sebagian publik mungkin tidak asing lagi mendengar kisah Martunis yang dijadikan oleh Cristiano Ronaldo sebagai anak angkatnya.
Baca Juga: Mantan Pelatih Persija Sergio Farias Kembali Bersuara ke The Jak Mania
Kejadian itu bermula ketika Martunis menjadi salah satu orang yang selamat dari bencana Tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Kompas.com, Martunis ditemukan selamat dengan menggunakan jersey timnas Portugal bernomor punggung 10 dengan nama Rui Costa.
Foto Martunis yang mengenakan jersey portugal tersebut pun menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Persija Menuju Piala AFC 2021, Ketum The Jak Mania Beri Respon
Cristiano Ronaldo yang kala itu masih memperkuat Manchester United itu pun menyempatkan diri untuk bertemu dengan Martunis.
Bahkan, mantan megabintang Real Madrid tersebut mengangkat Martunis sebagai anak angkatnya.
Nama Martunis pun semakin dikenal publik sebagai anak angkat Cristiano Ronaldo di Indonesia.
Baca Juga: The Jak Mania Siap Dukung Persija Langsung di Asia, asalkan...
Baru-baru ini, Martunis berbagi kisah mengenai dirinya yang sempat mendapatkan penawaran untuk menimba ilmu di akademi Manchester United.
Penawaran tersebut diberikan oleh Cristiano kepada figur kelahiran Aceh tersebut saat berusia delapan tahun.
Tak hanya Manchester United, penyerang Juventus tersebut juga memberikan pilihan lain kepada Martunis untuk berlatih di akademi Sporting CP.
Baca Juga: Mantan Pemain Persib Ini Bongkar Masalah Terbesar Sepak Bola Indonesia
"Waktu itu usia saya masih delapan tahun. Saya waktu itu ada dua pilihan, saya diminta dibina di negara portugal bersama akademi Sporting atau menetap di Manchester bersama Cristiano Ronaldo dan dibina di akademi Manchester United," kata Martunis kepada BolaSport.com.
Namun, ketika itu Martunis menolak tawaran untuk menimba ilmu di akademi Manchester United atau di Sporting CP yang diberikan oleh Cristiano Ronaldo.
Penolakan itu dikarenakan sang ayah Martunis tidak memberikan izinnya untuk ke luar negeri.
Baca Juga: Pernah Berlatih di Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Debut di Eropa
Pasalnya, Martunis adalah anak satu-satunya yang selamat di keluarganya dan harus menemani sang ayah.
"Dikarenakan saya cuma tinggal dengan ayah saya, jadi saya belum bisa diizinkan oleh beliau untuk menetap di sana (di luar negeri)," ujar Martunis.
"Karena juga waktu itu saya tinggal satu-satunya di keluarga. Yang lain seperti kakak saya, sudah tidak ada," tutur anak angkat Cristiano Ronaldo di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Pesan Spesial Fakhri Husaini untuk Brylian Aldama yang Main di Eropa
Kesempatan Martunis untuk mengasah kemampuan sepak bolanya di Eropa baru terwujud ketika dirinya berusia 18 tahun.
Martunis direkrut oleh Sporting CP untuk dilatih di akademinya pada 1 Juli 2015.
Di akademi Sporting CP, Martunis mendapatkan kesempatan menimba ilmu kurang lebih satu tahun.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com, BolaSport.com |
Komentar