BOLASPORT.COM - Juara dunia MotoGP musim 2020, Joan Mir, menyebut ia tidak butuh validasi dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, atas titel yang ia dapatkan.
Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP musim 2020 dan memutus dominasi Marc Marquez yang menjadi juara berturut-turut dari 2016 hingga 2019.
Namun, beberapa pihak menganggap kesuksesan Joan Mir belum sah karena ia tidak menghadapi persaingan dari Marc Marquez.
Marquez absen pada musim 2020 karena patah tangan dalam balapan perdana bulan Juli lalu dan harus menjalani pemulihan.
Baca Juga: Pindah ke Tim Satelit Honda, Ini Keinginan Marc Marquez untuk Adiknya
Joan Mir tak mau ambil pusing. Ia mengatakan sebelumnya banyak pembalap yang menjadi juara dunia ketika rival utamanya sedang cedera.
"Saya tak butuh opini Marquez. Kita semua tahu olahraga ini berisiko," kata Mir.
Baca Juga: Harapan Sang Adik untuk Marc Marquez yang Menderita Akibat Cedera
"Selain menghadapi risiko, para pembalap juga harus tahu batasan. Hal terpenting adalah paham soal ini agar tidak cedera. Dalam hal ini, Marc musim lalu tanpa pesaing," tutur pembalap Suzuki tersebut.
Menurut Mir, para pembalap lain termasuk dirinya hanya memanfaatkan kans yang mereka punya seiring absennya Marquez.
Baca Juga: Punya Bakat Balapan Alami, Marc Marquez Disebut Bak Binatang Buas
"Marc membuat kesalahan pada balapan pertama. Hal demikian kerap terjadi, dan pembalap lain mengambil kesempatan itu untuk juara. Tak berarti hasil yang didapat jadi tak punya nilai," ucap Mir.
"Kalau Anda harus menghapus daftar pembalap yang memenangi titel karena pesaingnya cedera, mungkin daftar juaranya akan kosong," ujar dia lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar