BOLASPORT.COM - Berpengalaman 35 tahun jadi juru taktik, Robert Rene Alberts paham betul kondisi para pemainnya.
Terlebih dalam kondisi saat ini ketika kompetisi Tanah Air terutama Liga 1 2020 sedang mengalami kendala hingga terpaksa vakum selama sembilan bulan.
Hal tersebut berdampak besar bagi kondisi fisik maupun psikis para pemain Persib Bandung.
Belum lagi, penghasilan Supardi dkk. yang turut berkurang lantaran dipangkas lebih dari setengah nilai kontrak.
Tak sampai di situ saja, rencana melanjutkan Liga 1 2020 yang lagi-lagi berujung penundaan tentu membuat pemain semakin patah arang.
Baca Juga: Mantan Pemain Persib Bandung Cerita Kenangan Manis dengan Bobotoh
Robert Rene Alberts selaku pelatih mengakui tak sedikit pemain yang mengeluhkan soal kejelasan kompetisi kepadanya.
Tak mau melihat para pemainnya tambah lesu, pelatih asal Belanda itu mempunyai kiat khusus agar api semangat anak asuhnya tetap membara.
Saat ini skuad Maung Bandung memang masih menjalankan program latihan mandiri hingga Januari mendatang.
Di sela-sela latihan, Alberts kerap menyempatkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah para pemain.
Ia kemudian memberikan kata-kata motivasi dengan caranya supaya pemain optimistis bisa bermain lagi.
Sedari awal, Alberts sendiri menargetkan membawa Persib meraih gelar juara musim ini.
Kemenangan di tiga laga sebelumnya menjadi bukti bahwa Persib sangat serius bersaing di Liga 1 2020.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Ingin Pensiun di Persib
"Tentu mereka sering bertanya-tanya kapan liga dimulai. Soalnya mereka berlatih, tetapi tidak tahu apa tujuan dari latihan itu," ucap Alberts dilansir dari laman resmi klub.
"Kami coba beri mereka motivasi dengan cara sebaik mungkin agar ketika latihan ada sesuatu yang bisa mereka raih," imbuh Alberts.
Demi target juara, tim pelatih Persib juga tak main-main dalam menyiapkan tim.
Meski berlatih mandiri, pemain tetap dipantau perkembangannya hingga dilakukan evaluasi setiap minggu.
"Kami menjalankan program latihan melalui rekaman video. Kami juga ukur denyut nadi melalui kiriman gambarnya yang tercantum pada jam tangan mereka."
"Dengan cara ini, diharapkan saat kami kembali berlatih bersama, semua pemain berada di tingkat setara," jelasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar