Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Formasi Tiga Bek Racikan Antonio Conte Dikritisi Bek Legendaris Inter Milan

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 19 Desember 2020 | 04:20 WIB
Inter Milan mengalahkan Napoli dalam lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, 16 Desember 2020.
INTER
Inter Milan mengalahkan Napoli dalam lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, 16 Desember 2020.

BOLASPORT.COM - Formasi tiga bek racikan Antonio Conte dikritisi bek legendaris Inter Milan, Marco Materazzi.

Sebagai juru taktik, Antonio Conte dikenal sebagai sosok pelatih yang gemar memasang tiga bek dalam skema permainannya.

Hal itu dilakukan Conte sewaktu melatih Juventus, Chelsea, dan timnas Italia.

Kini, ketika menangani Inter Milan yang bermain di Liga Italia, Antonio Conte tetap menerapkan strategi favoritnya tersebut.

Baca Juga: Zinedine Zidane Dikritik Habis-habisan, Kiper Legendaris Real Madrid Tak Terima

Dalam skema tiga bek yang diperagakannya, Conte biasa memasang formasi 3-5-2 atau 3-4-1-2.

Meski performanya masih stabil di kompetisi domestik, tetapi skema tersebut justru bobrok di Liga Champions.

Di Liga Champions, Conte selalu memasang formasi 3-5-2 meski pada matchday pertama mencoba formasi 3-4-1-2.

Hasilnya, I Nerazzurri menjadi juru kunci dan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions lantaran hanya mengumpulkan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.

Baca Juga: Solskjaer Minta Manchester United Diperlakukan Sama seperti Liverpool

Di Liga Italia 2020-2021, allenatore berpaspor Italia tersebut menerapkan skema 3-4-1-2 dalam 6 laga awal.

Sementara itu, pada enam laga berikutnya hingga memasuki pekan ke-12, Conte memasang formasi 3-5-2.

Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

Conte dinilai jarang mengganti formasinya sekali pun saat Inter tertinggal dalam sebuah pertandingan.

Oleh karena itu, eks bek Inter Milan, Marco Materazzi, mengkritisi skema yang diperagakan oleh Conte.

Baca Juga: Saking Banyaknya, Juergen Klopp Lupa Siapa Saja Pemain Liverpool yang Cedera

Marco Materazzi, yang membela I Nerazzurri selama 10 musim sejak 2001 hingga 2011, meminta Conte untuk mengubah formasinya terutama untuk bek.

Materazzi meminta Conte untuk memainkan formasi empat bek.

Mantan pelatih klub India, Chennaiyin FC, itu turut menyebut bahwa sebagai pelatih asal Italia, sudah selayaknya Conte memiliki formasi lain.

"Hal pertama yang mereka ajarkan di pusat latihan timnas Italia, Coverciano, Anda harus memiliki alternatif," kata Materazzi, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga: Klub Liga Inggris Tolak Aturan 5 Pergantian Pemain, tetapi Setujui Penggantian karena Gegar Otak

"Hal ini dikarenakan terkadang mengubah sistem bisa menjadi hal yang berguna."

"Empat bek telah bekerja bagus saat melawan Fiorentina, Torino, dan Cagliari."

Marco Materazzi, protagonis kemenangan Inter Milan di kandang Siena, 22 April 2007.
TWITTER.COM/FRALITTERA
Marco Materazzi, protagonis kemenangan Inter Milan di kandang Siena, 22 April 2007.

"Conte tidak bodoh karena dia akan membuat penilaian dan keputusan terkait performa timnya," ujar Materazzi menambahkan.

Saat ini, I Nerazzurri bersaing ketat dengan rival sekota mereka, AC Milan, di klasemen sementara Liga Italia.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-14, Barcelona Vs Valencia, Real Madrid Vs Eibar

Inter menduduki peringkat kedua dengan torehan 27 poin, sedangkan AC Milan mengumpulkan 28 poin sehingga menduduki posisi pertama.

Pada laga pekan ke-13 Liga Italia, Inter bakal bertemu dengan tim promosi, Spezia, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (20/12/2020) pukul 21.00 WIB.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : La Gazzetta dello Sport, football-italia.net, Transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X