BOLASPORT.COM - Pembalap Formula 1 (F1) asal Meksiko, Sergio Perez, merasa amat bangga setelah berhasil mendapatkan tempat di tim sekelas Red Bull Racing pada musim depan.
Masa depan Sergio Perez pada ajang balap F1 sempat buram usai tak menerima perpanjangan kontrak dari tim Racing Point.
Padahal, performa Perez pada F1 2020 sangat apik.
Dari 15 balapan yang dia ikuti pada musim lalu, hanya dua yang berakhir dengan kegagalan.
Selebihnya, Perez selalu mampu finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Bos Red Bull Racing Akui Sulit Abaikan Performa Kece Sergio Perez
Dia bahkan berhasil naik ke podium kampiun setelah memenangi balapan GP Sakhir 2020 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain.
Pada akhir musim, Perez menempati peringkat keempat dengan 125 poin.
Rapor inilah yang membuat bos Red Bull Racing, Christian Horner, kepincut.
Meski mengaku sulit melepaskan Alexander Albon sebagai pembalap regulernya, data performa di antara kedua pembalap menjadi faktor kunci di balik keputusannya mendatangkan Sergio Perez.
Di sisi lain, Sergio Perez mengaku bangga bukan kepalang karena berhasil melanjutkan karier balap F1-nya bersama tim bagus.
Baca Juga: Para Pebulu Tangkis Thailand Harapkan Kekuatan Supporter Lokal
"Saya luar biasa bersyukur kepada Red Bull yang telah memberi saya kesempatan membalap untuk Red Bull Racing pada tahun 2021," ucap Perez, dikutip dari Crash.net.
"Kesempatan membalap bersama tim calon juara adalah sesuatu yang telah saya harapkan sejak tampil balapan di Formula One dan akan menjadi momen membanggakan saat saya melangkah ke grid dalam warna Red Bull di samping Max (Verstappen)."
"Anda bisa yakin bahwa musim depan saya akan memberi fokus sepenuhnya. Tim Red Bull Racing punya mentalitas menang yang sama seperti saya dan saya tahu saya ada di sini untuk tampil dan membantu tim berjuang mendapatkan titel lainnya," kata Perez lagi.
Baca Juga: Legenda UFC Buka-bukaan, Ternyata Juga Ditantang Petinju Abal-abal
Sejak menjalani debut kompetisi di ajang balap F1 pada tahun 2005, Red Bull Racing pernah merasakan manisnya gelar juara dunia pada rentang tahun 2010-2013.
Dalam empat musim tersebut, Red Bull Racing sukses meraih titel kampiun dunia pembalap (melalui Sebastian Vettel) dan konstruktor.
Setelah itu, Red Bull Racing hanya bisa finis di posisi lima besar dalam klasemen konstruktor F1.
Pada F1 2020, Red Bull Racing yang diperkuat Max Verstappen dan Alexander Albon finis di peringkat kedua klasemen akhir konstruktor.
Mereka kalah dari tim Mercedes yang sukses menempatkan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sebagai juara dunia dan runner-up dunia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar