BOLASPORT.COM - Bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menyebut pembalap Marc Marquez cuma apes alias tidak beruntung karena gagal mempertahankan gelar juara dunia pada musim lalu.
Sebagai juara dunia bertahan yang tampil dominan bersama tim Repsol Honda pada MotoGP 2019, Marc Marquez memang paling difavoritkan meraih titel kampiun dunia MotoGP 2020.
Namun, nasib malang dialami Marquez saat menjalani balapan pembuka musim lalu di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Alih-alih tampil sebagai pemenang balapan di negaranya sendiri, Marquez justru mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF) karena mengalami insiden crash yang berujung dengan cedera patah tulang di lengan kanannya.
Marquez memang langsung naik ke meja operasi untuk memulihkan cederanya tersebut.
Baca Juga: Yoel Romero Tambah Daftar Petarung yang Ingin Beri Pelajaran ke Petinju Abal-abal
Dia bahkan sempat menjajal sesi latihan bebas pertama pada seri MotoGP Andalusia 2020 yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez.
Akan tetapi, keputusan nekatnya itu harus dibayar mahal karena cederanya kian parah dan Marc Marquez terpaksa absen hingga akhir musim.
Alhasil, Marquez pun gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP dan dia kembali menjalani operasi sebanyak dua kali lagi.
Kendati begitu, Carmelo Ezpeleta tidak melihat adanya kekurangan dari Marquez sebagai pembalap di kelas MotoGP.
Baca Juga: Punya Rapor Merah dan Terancam Dipecat, Petarung GOAT Tegaskan Loyalitas dengan UFC
Ezpeleta yakin, pembalap berusia 27 tahun itu bakal bangkit dan kembali menjadi kandidat kuat juara dunia pada MotoGP 2021.
Lebih lanjut, menurut Ezpeleta, hasil yang dibukukan Marc Marquez pada MotoGP 2020 hanyalah sebuah ketidakberuntungan.
"Marquez adalah karakter yang luar biasa, dia memiliki hasrat yang luar biasa untuk pekerjaannya," kata Ezpeleta, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia hanya alami nasib buruk di Jerez, tetapi kejuaraan dunia masih berlaku (untuk dia). Jelas dengan penantang gelar seperti Marquez segalanya akan berubah," ucap Ezpeleta lagi.
Baca Juga: Punya Rapor Merah dan Terancam Dipecat, Petarung GOAT Tegaskan Loyalitas dengan UFC
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar