BOLASPORT.COM - Masukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kepada PSSI yang mana dalam penentuan wakil Indonesia di Piala AFC 2021 dituntun agar sesuai dengan entri manual club competitions 2021.
Diketahui sebelumnya PSSI memutuskan Bali United dan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia yang akan tampil di Piala AFC 2021.
Penentuan Bali United dan Persija sebagai wakil di Piala AFC diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu 16 Desember lalu.
Tetapi putusan tersebut mendapatkan protes dari Persipura Jayapura yang menilai PSSI tak sejalan dengan regulasi yang ada.
Baca Juga: Bos Gresini Sedih Valentino Rossi Tutup MotoGP 2020 di Posisi Ke-15
Bahkan pengajuan Persija sebagai wakil pun segera mendapat respon dari AFC langsung, yang mana mereka mengirimkan surat kepada PSSI tepat Jumat, 18 Desember lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa pada dasarnya AFC paham dan mengerti apa yang menjadi pilihan federasi.
Hanya saja, saat dilihat berdasarkan situasi dan kondisi yang ada, AFC memberi masukan agar PSSI tetap berpedoman dengan aturan yang ada yakni manual club competitions 2021.
"AFC memahami maksud dan tujuan PSSI yang memilih Persija sebagai runner up Piala Indonesia 2018/2019," kata Yunus Nusi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
"Namun AFC ingin klub yang bermain di Piala AFC 2021 harus sesuai Entry Manual AFC Club Competition 2021 terkait Sporting Criteria," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam aturan yang ada menurut Sporting Criteria point 9.1. itu menjelaskan urutan klub yang berhak mendapat jatah tampil ke turnamen Asia.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 17 - Bocah Ajaib Dominan dan Kembalinya Jose Aldo
Dalam aturan poin ke 9.1.1 Klub Juara Liga domestik, 9.1.2 Juara piala domestik, 9.1.3 Runner up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.
Dengan menggunakan regulasi tersebut yang berhak tampil seharunya Persebaya Surabaya yang menempati posisi kedua di Liga 1 2019.
Tetapi karena alasan yang sama dengan PSM Makassar bahwa mereka tak menggantongi lisensi AFC club membuat tim yang menempati posisi ketiga yakni Persipura berhak jadi wakil negara.
Oleh karena itu, pengajuan dari PSSI pun tak diterima AFC dan masukan dari federasi Asia itu langsung direspon dengan baik.
Baca Juga: PSSI Tak Masalah Ryuji Utomo Tidak Bisa Gabung TC Timnas Indonesia
PSSI langsung mengirimkan surat kepada Persipura pada Sabtu (19/12/2020) terkait protes dan masukan dari AFC tersebut.
"Persija ditetapkan oleh PSSI karena kami menjaga keterwakilan klub Indonesia yang bermain di Piala AFC melalui slot Piala Indonesia," ujar pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Karena memang AFC juga menyetujui bahwa juara Piala Indonesia mendapatkan slot bermain di Piala AFC. Namun karena PSM Makassar tidak lolos lisensi klub profesional tahun 2020, Exco PSSI memutuskan memilih Persija yang notabene runner up Piala Indonesia 2018/2019," tuturnya.
Dengan masukan itu, akhirnya protes Persipura ditanggapi PSSI dan tim asuhan Jacksen F Tiago yang bakal tampil di Piala AFC 2021 menemani Bali United.
Baca Juga: Bantai Crystal Palace 7-0, Liverpool Bikin Rekor Baru di Liga Inggris
Untuk saat ini, Persipura pun diberi waktu oleh PSSI untuk segera menyelesaikan segala persyaratan administrasi dari AFC.
Hal itu terkait formulir participating team agreement yang harus diisi dan di tanda tangani oleh Presiden Klub. Lalu file power point terkait informasi klub, dan formulir warna jersey.
Semua itu diminta sudah beres pada Senin (21/12/2020) karena batas waktu pengajuan yang diberikan oleh AFC bakal berakhir Selasa, 22 Desember mendatang.
Persipura nantinya akan memulai langkahnya di Piala AFC 2021 dari babak play-off, sedangkan untuk Bali United akan langsung melaju ke fase grup.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI |
Komentar