BOLASPORT.COM - Bukti kesolidan Liverpool terungkap lagi saat para pemain merayakan gelar Liga Inggris musim lalu tanpa alkohol karena Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Liverpool saat ini berada di puncak performa mereka selama tiga musim terakhir.
Setelah menggebrak dunia dengan berhasil menjadi juara Liga Champions 2018-2019, Liverpool kian mengokohkan dirinya sebagai raja sepak bola Inggris.
Podium tertinggi sepak bola Inggris pun berhasil mereka raih dengan sangat dominan pada musim 2019-2020.
Gelar tersebut merupakan gelar Liga Inggris pertama bagi Liverpool setelah 30 tahun berpuasa.
Baca Juga: Performa Chelsea Mulai Inkonsisten, Frank Lampard: Kami Bukan Liverpool
Selain itu, gelar itu juga menjadi yang pertama bagi Liverpool sejak Liga Inggris berubah format menjadi Premier League.
Musim ini pun Liverpool kembali menunjukkan taji mereka, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
The Reds nyaman berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan mengumpulkan 31 poin dari 14 laga.
Liverpool unggul 5 poin atas tetangga mereka, Everton, yang saat ini berada di posisi kedua dengan 26 poin.
Kesolidan skuad asuhan Juergen Klopp itu dinilai menjadi salah satu kunci kesuksesan Liverpool selama ini.
Baca Juga: Bantai Crystal Palace 7-0, Liverpool Bikin Rekor Baru di Liga Inggris
Momen kesolidan Liverpool rupanya pernah terjadi saat para pemain tengah merayakan gelar juara Liga Inggris 2019-2020.
Dalam perayaan tersebut, para pemain nampak sangat bahagia ketika sang kapten, Jordan Henderson, mengangkat trofi.
Kembang api dan sampanye pun tak lupa dihadirkan dalam perayaan yang ditutup dengan kemenangan Liverpool atas Chelsea.
Namun, beberapa waktu belakangan, Henderson mengungkapkan fakta yang menarik saat para pemain merayakan gelar juara.
Sampanye yang disemprotkan dalam perayaan itu rupanya tidak mengandung alkohol seperti biasanya.
Baca Juga: Soal Sikap Frustrasi Mane Saat Diganti Mohamed Salah, Juergen Klopp Beri Penjelasan
Hal itu dikarenakan Liverpool ingin menghormati dua bintang muslim mereka, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Henderson dalam wawancaranya dengan The Times, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Sampanye yang digunakan dalam perayaan trofi musim lalu itu tidak mengandung alkohol karena kami menghormati Mo dan Sadio," ucap Henderson.
"Di dalam ruang ganti tidak ada yang melakukan intoleransi, jadi mengapa tidak terjadi saat kami berada di luar?" ujar Henderson menambahkan.
Henderson juga sangat menghormati kedua bintang tersebut karena paham dari mana Mo Salah dan Mane berasal.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Duo Merseyside Menang, Tim London Memble
"Saya tahu dari mana Sadio dan Mo berasal dan apa yang telah mereka capai itu luar biasa," tutur Henderson.
Tingginya toleransi di skuad Liverpool rupanya tidak hanya terjadi pada momen tersebut.
Pasalnya, Klopp juga selalu memberikan waktu dua menit kepada Mane dan Mo Salah untuk berwudu sebelum berlaga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Sun |
Komentar