BOLASPORT.COM - Arsenal terbukti membutuhkan keberadaan Mesut Oezil di lapangan setelah statistik lini depan ompong dan lebih banyak buang poin.
Arsenal kembali menuai hasil minor saat bermain di pekan keempat belas Liga Inggris 2020-2021 melawan Everton, Sabtu (19/12/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Bertindak sebagai tim tamu di Goodison Park, Arsenal harus takluk dengan skor tipis 1-2 atas Everton.
Gol bunuh diri Rob Holding pada menit ke-22 dan gol Yerry Mina pada menit ke-45 menjadi mimpi buruk Arsenal.
Sementara itu, The Gunners hanya mampu mencetak satu-satunya gol mereka lewat Nicolas Pepe pada menit ke-35.
Baca Juga: Keok Lawan Everton, Arsenal Bikin Rekor Terburuk sejak 1974-1975
Dengan hasil tersebut, Arsenal tak beranjak dari posisi kelima belas klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Arsenal saat ini mengoleksi 14 poin dari 14 laga yang sudah mereka jalani dan hanya terpaut 4 poin dari zona degradasi.
Penampilan buruk di Liga Inggris tersebut membuat Arsenal menuai kritikan tajam dari berbagai pihak.
Banyak pihak yang berspekulasi kalau jeleknya performa Arsenal di Liga Inggris musim ini karena tidak adanya Mesut Oezil.
Oezil dinilai mampu membuat lini tengah Arsenal menjadi lebih kreatif dan hidup dibandingkan saat ini.
Baca Juga: Sang Kapten Ulangi Kesalahan Mikel Arteta 6 Tahun Lalu, Arsenal Keok 1-2 dari Everton
Bahkan, mantan pemain Arsenal, Paul Merson, juga menyarankan agar mantan klubnya itu memainkan Oezil lagi.
"Apa yang dapat mereka lakukan di bulan Januari untuk memperbaikinya? Pergi dan ketuk pintu Mesut Oezil, katakan Anda menyesal dan Anda membutuhkan dia untuk bermain!” ucap Merson, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Arsenal sangat hancur saat melawan Spurs. Mereka tidak pernah terlihat seperti akan mencetak gol."
"Oezil mendapatkan 350 ribu pounds seminggu dan duduk di rumah sementara timnya tidak bisa mencetak gol."
"Saya tidak mengatakan agar Arsenal memainkan dia melawan Manchester City atau Liverpool, ketika Anda tidak akan banyak menguasai bola."
Baca Juga: Arsenal Kalah Lagi, Mikel Arteta Sebut karena Kurang Beruntung
"Tapi melawan tim seperti Spurs atau Burnley, Oezil bisa menguasai bola dan mendikte pertandingan dan membuat beberapa peluang bagus."
"Mereka bisa mendaftarkannya kembali pada Januari. Mereka melewatkan peluang bagus jika tidak mendaftarkan Oezil lagi ke Liga Inggris," tutur Merson menambahkan.
Ucapan Merson tersebut mungkin ada benarnya kalau melihat statistik Arsenal tanpa Oezil di bawah asuhan Mikel Arteta saat ini.
Berdasarkan data yang dirangkum BolaSport.com dari Transfermarkt, Arsenal kini telah melakoni 24 laga di Liga Inggris tanpa Oezil saat dilatih Arteta.
Hasilnya, Arsenal hanya mampu mengumpulkan 30 poin dari 72 poin maksimal yang bisa mereka dapatkan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Duo Merseyside Menang, Tim London Memble
Itu artinya Arsenal hanya mampu meraih rata-rata 1,25 poin per laga di Liga Inggris selama tidak ada Oezil.
Kala diperkuat gelandang asal Jerman itu, The Gunners lebih banyak menghasilkan poin.
Dari 10 laga yang dimainkan Arsenal saat ada Oezil, mereka mampu meraih 17 poin dari 30 poin maksimal.
Dengan kata lain, Arsenal mampu mengumpulkan 1,7 poin tiap laga saat bersama Oezil.
Tak hanya buang poin, Arsenal nyatanya ompong dalam urusan gol saat bermain tanpa Oezil.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Hobi Yerry Mina pada Menit Ke-45 Bawa Everton Kalahkan Arsenal
Dari 24 laga, Pierre-Emerick Aubameyang cs hanya mencetak 28 gol, yang berarti hanya 1,2 gol per laga.
Padahal, Arsenal bisa mencetak 16 gol dari 10 laga atau 1,6 gol per laga kala Oezil turun ke lapangan.
Sampai saat ini, Oezil masih menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang sejak Arteta menjadi pelatih Arsenal.
Mantan gelandang Real Madrid itu selalu menciptakan lebih dari 2 peluang tiap 90 menit untuk Arsenal di Liga Inggris.
Catatan itu bahkan lebih baik dibandingkan seluruh pemain di skuad Arsenal asuhan Arteta saat ini.
Baca Juga: Ronaldo Kalah Tajam dari Pemain Pilihan Shin Tae-yong di Tahun 2020
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Daily Star, Squawka Football, Transfermarkt.com |
Komentar