Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Tegas Kepala Kru Franco Morbidelli, Pembalap Yamaha Jangan Cuma Bisa Salahkan Motor

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 20 Desember 2020 | 17:20 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, bersama kepala krunya, Ramon Forcada.
TWITTER.COM/SEPANGRACING
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, bersama kepala krunya, Ramon Forcada.

BOLASPORT.COM - Motor Yamaha YZR-M1 banjir kritik dari penungggangnya sendiri. Namun, kepala kru Franco Morbidelli, Ramon Forcada, tidak sepenuhnya setuju.

MotoGP 2020 menghadirkan pasang-surut bagi pabrikan Yamaha.

Yamaha boleh berbangga karena mereka menjadi pabrikan yang paling sering finis terdepan pada MotoGP 2020 dengan catatan tujuh kemenangan.

Akan tetapi, Yamaha lebih kerap dilanda masalah ketika kondisi sirkuit tidak mendukung mereka. Tidak cuma sekali pembalap mereka finis di luar posisi 10 besar.

Baca Juga: Andi Gilang Bicara Target di Moto3 2021 pada Acara Honda Racing Thanks Day

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyebut Yamaha telah membuat kesalahan dalam arah pengembangan motor sejak 2017.

Rekan setimnya, Valentino Rossi, merasa motor Yamaha M1 tidak mengalami kemajuan berarti dan mengeluh sarannya kurang didengarkan.

Sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang ikut kebagian motor pabrikan dibuat frustrasi hingga ingin memakai kembali motor M1 tahun lalu.

Hanya Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang terlihat adem ayem di tengah masalah yang dihadapi pabrikan berlogo garpu tala.

Baca Juga: Legenda Suzuki Terkejut dengan Kemerosotan Quartararo pada MotoGP 2020

Performa Franco Morbidelli memang paling mendingan dibandingkan tiga pembalap Yamaha lain pada MotoGP 2020.

Morbidelli cuma dua kali finis di luar posisi 10 besar. Performanya semakin membaik menjelang akhir musim dengan 3 hasil podium dari 4 balapan.

Konsistensi serta raihan tiga kemenangan membawa pembalap blasteran Italia-Brasil itu naik ke peringkat dua pada klasemen akhir.

Hanya saja, fakta bahwa dirinya menggunakan motor yang paling beda di Yamaha membuat pencapaian Morbidelli pada musim lalu agak dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Bukan soal Juara, Valentino Rossi Pilih Momen Lain Jadi Kepuasan Terbesarnya Bikin Akademi VR46

Morbidelli masih menggunakan motor M1 versi 2019 yang kerap dianggap lebih baik daripada motor teranyar Yamaha.

Pendapat soal pengaruh motor terhadap kesuksesan Morbidelli mendapat bantahan dari Ramon Forcada selaku kepala kru sang pembalap.

"Kami tidak membuah perubahan radikal apapun [dengan motornya] sepanjang tahun," ujar Forcada kepada Radio Ocotillo, dilansir dari Corse di Moto.

"Bagi saya, perbedaan besar antara tahun ini dan tahun lalu adalah mentalitas dari pembalapnya," sambung mekanik veteran itu menambahkan.

Baca Juga: Vakum dari MotoGP, Dovizioso Tinggalkan Rekor yang Sulit Ditandingi Rossi atau Marquez Sekali pun

Ramon Forcada enggan semata-mata menyalahkan kelemahan motor M1 dengan grip ban belakang sebagai sumber masalah Yamaha.

Forcada menilai bahwa grip yang tidak optimal merupakan masalah yang bisa dialami oleh semua motor, tidak hanya M1.

Forcada menyebut kolaborasi keterampilan mekanik dan ketangguhan pembalap di lintasan sebagai faktor penting untuk meraih hasil apik.

"Sekarang pembalap menjadi lebih penting karena perangkat kendali elektronik tidak mampu mengatasi perubahan grip," ujar Forcada melanjutkan.

"Pembalap harus mulai mengendarai motornya, bermain dengan tangannya, sesuatu yang sudah asing bagi mereka dalam beberapa tahun terakhir."

"Anda memerlukan setelan yang berbeda pula. Anda harus membuat perubahan saat gripnya rendah, motornya berbeda ketika lintasannya berubah dari kering ke basah."

"Anda juga harus menyesuaikan motor dengan pembalapnya," sambung mekanik yang pernah menjadi tangan kanan Jorge Lorenzo itu.

Baca Juga: Cara Joan Mir Kalahkan Marc Marquez pada MotoGP 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Inggris - Ada Big Match Man City Vs Tottenham, Ruben Amorim Debut dengan Man United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X