BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memuji dua pemainnya yang dinilai tampil impresif dalam gim internal pada Sabtu (19/12/2020).
Timnas U-16 Indonesia telah menggelar gim internal kedua di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, pada Sabtu (19/12/2020).
Bila pada gim pertama yang digelar satu pekan sebelumnya hanya tercipta satu gol, gim internal kedua kali ini berjalan lebih seru.
Tak seperti gim pertama yang membagi skuad Garuda Asia menjadi tim merah dan tim putih, pelatih timnas U-16 Bima Sakti membagi anak didiknya menjadi tim merah dan tim hijau dalam gim kedua.
Baca Juga: Malaysia Dapat Dukungan Gelar 2 Turnamen Bulu Tangkis Beruntun pada 2021
Tercipta tujuh gol dalam pertandingan tersebut yang akhirnya dimenangkan oleh tim hijau dengan skor 4-3.
Bila pada gim sebelumnya Bima Sakti memuji penampilan Marcell Januar Putra dan Aditiya Daffa Al Haqi, kali ini Bima punya pilihan berbeda.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menyebut Ferre Murarri dan Sandy Kusuma Triandy sebagai pilar yang tampil impresif dalam gim internal kedua.
“Syukur Alhamdulillah, semuanya bermain bagus. Kami juga setiap laga seperti ini memilih man of the match," ucap Bima dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Lini Depan Ompong dan Lebih Banyak Buang Poin, Bukti Arsenal Butuh Mesut Oezil
"Ada dua pemain terpilih, Ferre (Ferre Murarri) dari tim Hijau yang berposisi sebagai pemain bertahan, dia menggalang lini belakang dengan baik, tak mengizinkan satu pun lawan yang masuk ke daerahnya,” ungkap Bima.
“Kemudian, tim Merah ada nama Sandy (Sandy Kusuma Triandy) yang berposisi sebagai gelandang."
"Dia mengkoordinir lini tengah, menjadi ‘jendral’ lapangan tengah yang bisa mengkoordinir kapan harus bertahan dan menyerang sehingga tim merah bisa bermain dengan baik," tambahnya.
Bima sendiri merasa saat ini yang terpenting adalah Marcell Januar Putra dkk bisa menjaga kondisi tubuh selama pemusatan latihan.
Baca Juga: Komentator UFC Beri Prediksi Jika Jake Paul Lawan Teman Conor McGregor
Dengan begitu, mereka bisa tampil prima hingga TC berakhir pada 23 Desember mendatang.
"Terpenting dari semuanya adalah kondisi kesehatan para pemain lebih baik dan saya berharap bisa terjaga hingga akhir TC,” tandas Bima.
Selesai bertanding, para pemain timnas U-16 Indonesia menjalani terapi cryotherapy.
Terapi itu berupa berendam di air es yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan capek setelah berolahraga.
“Otot yang tegang akan menjadi rileks dalam suhu yang dingin,” kata pelatih fisik timnas U-16 Indonesia, Gilang Ramadhan.
“Selain itu proses ini mengurangi pembengkakan yang terjadi pada otot dan juga membantu melancarkan proses peredaran darah,” tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar