BOLASPORT.COM - Meski kelanjutan kompetisi belum jelas, PSMS Medan telah mulai gelar latihan bersama pada Rabu (16/12/2020).
Apa yang dilakukan PSMS tersebut diakui Julius Raja selaku Sekertaris tim memiliki banyak risiko.
Pasalnya PSMS bisa saja kembali mengalami kerugian finansial.
Seperti yang diketahui, kompetisi saat ini masih belum bisa dipastikan kapan akan digulirkan kembali.
Memang PSSI telah menyatakan bahwa baik Liga 1 dan Liga 2 bisa dilanjutkan pada Februari tahun depan.
Baca Juga: Tak Biasa, Timnas U-16 Indonesia Jalani Terapi Berendam Air Es
Namun hingga saat ini izin dari pihak Kepolisian tak kunjung keluar.
Jika izin tak keluar sampai bulan Februari 2021 tentu latihan yang dilakukan PSMS akan sia-sia.
Karena semua ini, Julius mengibaratkan bahwa menanti kelanjutan kompetisi seperti memakan buah simalakama.
Mulai gelar latihan ataupun tidak lakukan latihan semua serba salah.
Baca Juga: Usai Jalani Gim Internal, Timnas U-16 Indonesia Punya 'Jenderal' Baru
"Tak dimakan mati ayah, dimakan mati ibu, karena kita tidak tahu ini kompetisi jadi main atau tidak," kata Julius, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
"Apalagi ada desas-desus yang lain sekarang semakin ramai," ujarnya.
Sementara itu untuk saat ini, program latihan PSMS baru terdiri dari 10 pemain.
Namun dalam beberapa hari ke depan jumlah pemain bisa bertambah.
Baca Juga: TC Tinggal Tiga Hari, Timnas U-16 Indonesia akan Gelar Gim Internal Pamungkas
Semua pemain sedang menunggu untuk dapatkan tiket dari pihak PSMS.
"Yang lain masih dihubungi pemain dari luar untuk bergabung, dan mereka menunggu tiket kita kirim agar mereka datang dan berkumpul di Kebun Bunga," ucap Julius.
"Dari 10 pemain cuma satu dari Pekanbaru, sisanya mereka menunggu kita mengirim tiket," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar