BOLASPORT.COM - Striker Chelsea, Timo Werner, telah mandul dalam 8 pertandingan terakhir, dan sang pemain mengaku masih berusaha beradaptasi dengan Liga Inggris.
Chelsea mendatangkan Timo Werner ke Stamford Bridge dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2020 dengan biaya sebesar 47,5 juta pounds (sekitar Rp908 miliar).
Dengan biaya sebesar itu, dapat dilihat kalau Chelsea berharap Werner bisa menduplikasi performa yang ia tunjukkan bersama RB Leipzig pada musim 2019-2020, yakni mencetak 34 gol dalam 45 penampilan berbagai ajang.
Akan tetapi, setelah musim 2020-2021 bergulir nyaris setengah jalan, harapan Chelsea itu masih belum terwujud.
Baca Juga: Kunjungi Latihan Arema FC Putri, Carlos Oliveira Bagi Ilmu dan Motivasi
Werner masih kesulitan mencetak gol meski telah diberi kesempatan bermain yang cukup sering.
Dari 20 kesempatan di berbagai ajang, Werner baru bisa membukukan 8 gol.
Bahkan, pada 8 pertandingan terakhir yang dimainkan Werner di berbagai ajang, striker 24 tahun itu mandul alias gagal menyarangkan sebiji pun gol.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Dihukum Penalti dan Bunuh Diri, Tottenham Hotspur Gali Kubur di Kandang
Hal itu pun membuat banyak pihak merasa kalau Werner tidak layak dibeli Chelsea dengan harga setinggi itu.
Akan tetapi, menurut Werner label harga yang menempel padanya tidak ada kaitannya dengan performa yang dia tunjukkan di lapangan.
"Berapapun biayanya, selalu ada sedikit tekanan saat Anda bergabung dengan klub baru," kata Werner seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Chelsea.
Baca Juga: Lama Tak Latihan Bersama, Striker Persib Akui Kangen Berat
"Tapi saya rasa saya bisa menanganinya dengan sangat baik. Ini bukan sesuatu yang baru."
"Tekanannya sedikit lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi saya pikir pesepakbola yang baik adalah yang terbaik di bawah tekanan dan itulah rencana saya, saya bisa melakukannya dengan sangat baik di bawah tekanan," kata Werner menambahkan.
Lebih lanjut Werner mengaku kalau dia kesulitan untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Baca Juga: Ronaldo Kalah Tajam dari Pemain Pilihan Shin Tae-yong di Tahun 2020
Tingkat kesulitannya, kata Werner, bertambah dari hari ke hari seiring semakin padatnya jadwal yang harus dimainkan.
"Liga Premier sedikit berbeda dengan liga lama saya. Ini lebih sulit dari yang saya kira," tutur Werner melanjutkan.
"Kontak di sini lebih sulit daripada di Jerman, itulah yang saya harapkan tetapi tidak seperti ini."
Baca Juga: Stadion Gelora 10 November Dipercantik, Ini Komentar Legenda Persebaya
"Awalnya sangat bagus, tapi sekarang setelah banyak pertandingan saya sedikit kesulitan."
"Saya pikir itu sulit ketika Anda bermain setiap tiga hari terlebih saat melawan tim yang bisa beristirahat sepanjang minggu pada hari Sabtu."
"Sulit untuk menjadi yang terbaik di setiap pertandingan, tetapi Liga Inggris sangat menyenangkan untuk dimainkan," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Chelsea |
Komentar